Tren rumah pintar semakin merambah ke area yang dulu dianggap biasa saja: kamar mandi. Di tengah kesadaran baru soal kesehatan, higienitas, dan kenyamanan keluarga, terutama bagi wanita dan anak-anak, JOMOO resmi membuka showroom eksklusif pertamanya di Jakarta. Langkah ini menandai ambisi serius merek smart bathroom internasional tersebut untuk menjadikan kamar mandi sebagai pusat kesehatan dan kebersihan di rumah, bukan sekadar ruang fungsional.
Showroom ini dirancang sebagai ruang pengalaman bagi pemilik rumah, pengembang properti, desainer interior, hingga penggemar teknologi yang ingin menjajal langsung ekosistem smart bathroom JOMOO. Di dalamnya, pengunjung dapat melihat bagaimana toilet pintar, sistem shower cerdas, hingga kabinet dan perlengkapan lain saling terhubung untuk menciptakan pengalaman mandi yang lebih higienis, personal, dan mudah dikontrol. Bukan hanya pamer produk, showroom ini menjadi etalase visi JOMOO tentang masa depan sanitasi rumah tangga di Indonesia.
Pasar global smart toilet sendiri tengah mengalami pertumbuhan pesat. Nilainya diperkirakan mencapai US$ 8,57 miliar pada 2025 dan melonjak hingga US$ 13,50 miliar pada 2030 dengan laju pertumbuhan tahunan 9,5 persen. Di tengah dinamika tersebut, JOMOO mengklaim telah meraih volume penjualan smart toilet nomor satu di dunia, dengan mengandalkan inovasi teknologi, desain modern, serta standar kualitas yang ketat. Indonesia pun dilihat sebagai pasar strategis, bukan hanya untuk penjualan, tetapi juga sebagai basis pertumbuhan regional di masa depan.
Sejak hadir secara resmi pada 2019, JOMOO membangun ekosistem solusi kamar mandi pintar yang cukup lengkap. Portofolionya meliputi toilet pintar, shower pintar, wastafel dan keran dengan teknologi touchless, hingga kabinet dan aksesori yang dirancang menyatu dalam satu konsep smart bathroom. Seluruhnya berdiri di atas pengalaman lebih dari 35 tahun, didukung jaringan toko yang kini sudah menjangkau beberapa kota di Jawa dan Sumatra, dengan rencana ekspansi yang terus berlanjut.
Salah satu diferensiasi utama JOMOO di Indonesia adalah fokusnya pada kesehatan keluarga, terutama kebutuhan spesifik wanita dan anak-anak. Di banyak rumah, kamar mandi menjadi area yang sangat krusial namun sering diabaikan dari sisi teknologi dan perlindungan kesehatan. JOMOO mencoba membalik paradigma tersebut melalui rangkaian fitur yang dirancang secara khusus.
Untuk pengguna wanita, misalnya, toilet pintar JOMOO menghadirkan dudukan hangat yang dapat membantu meredakan ketidaknyamanan saat menstruasi. Fitur front wash dan massage wash dirancang lembut untuk area sensitif, sekaligus menjaga kebersihan harian. Di baliknya, teknologi sterilisasi UV disematkan untuk membantu membunuh hingga 99,9% patogen yang menempel pada bagian-bagian penting perangkat. Pendekatan ini bukan sekadar gimmick, melainkan upaya mengintegrasikan kenyamanan, kebersihan, dan kesehatan dalam satu perangkat.
Dari sisi fungsi kesehatan, JOMOO juga menyediakan berbagai mode pembersihan yang dirancang untuk menunjang kebugaran penggunanya. Wide oscillating wash dengan gerakan naik turun, massage wash yang dinamis, hingga mode pembilasan yang membantu merangsang buang air besar, menjadi contoh bagaimana teknologi plumbing tradisional bertransformasi menjadi solusi yang lebih cerdas dan responsif terhadap kebutuhan tubuh.
Anak-anak dan anggota keluarga lain pun mendapatkan perlindungan melalui sistem shower pintar dengan pengaturan termostatik untuk mencegah air terlalu panas dan berisiko menimbulkan luka. Teknologi touchless diterapkan pada berbagai titik — dari pembukaan tutup toilet, penyiraman otomatis, hingga sensor kaki yang memungkinkan flush tanpa sentuhan tangan. Permukaan antimikroba serta material antibakteri seperti dudukan bersertifikasi SIAA dan spray wand berion perak melengkapi lapisan perlindungan ini, menjadikan kamar mandi lebih aman dari paparan bakteri yang umum ditemukan di area lembap.
Kebersihan udara dan lingkungan kamar mandi juga tak luput dari perhatian. JOMOO menyematkan sistem deodorisasi otomatis dan teknologi foam shield untuk membantu mengurangi bau tak sedap serta potensi penyebaran kuman lewat percikan. Di tingkat yang lebih dalam, sterilisasi air dilakukan melalui pre-filter, sterilisasi seluruh jalur air dengan UV, dan sterilisasi nozzle, sehingga air yang digunakan untuk membersihkan tubuh maupun area sensitif menjadi lebih terjaga kualitasnya.
Dari sisi teknologi manufaktur, JOMOO memproyeksikan dirinya bukan hanya sebagai produsen perangkat smart bathroom, tetapi juga sebagai pelopor pabrik pintar yang ramah lingkungan. Perusahaan mengoperasikan Eco-Friendly Dark Factory pertama di industrinya, yakni fasilitas produksi yang sepenuhnya otomatis, berbasis AI dan robotik. Proses ini diklaim mampu mengurangi potensi kesalahan produksi, meningkatkan presisi, sekaligus menekan konsumsi energi dan emisi karbon. Operasi otomatis ini dilaporkan mampu menghemat sekitar 130 juta kWh listrik per tahun, mengurangi 90.000 ton metrik emisi karbon, serta menurunkan intensitas konsumsi energi hingga 25 persen.
Upaya keberlanjutan tidak berhenti di dalam pabrik. JOMOO juga mengoptimalkan rute distribusi untuk mengurangi volume pengiriman, memperbanyak ruang terbuka hijau di sekitar fasilitas untuk memurnikan udara, dan memasang panel surya di atap pabrik guna memaksimalkan penggunaan energi terbarukan. Pendekatan ini memperlihatkan bahwa strategi smart bathroom perusahaan tersebut bukan hanya soal produk di kamar mandi, tetapi juga mencakup jejak lingkungan di seluruh rantai produksi.
Di ranah riset dan pengembangan, JOMOO mengalokasikan setidaknya 10 persen dari penjualan tahunannya untuk R&D. Dana ini mengalir ke pengembangan teknologi hemat air, efisiensi energi, serta berbagai inovasi desain yang memanfaatkan lebih dari 20.000 paten. Salah satu contoh yang disorot adalah smart toilet hemat air yang memadukan teknologi pompa air dan udara bertekanan. Dengan sistem ini, satu unit toilet diklaim dapat menghemat sekitar 7 ton metrik air per tahun. Jika dikalikan dengan kapasitas produksi tahunan JOMOO yang mencapai 2 juta unit smart toilet, potensi penghematan airnya mencapai sekitar 14 juta ton metrik per tahun — angka yang signifikan di tengah krisis air bersih global.
Konsep smart bathroom JOMOO juga diperkuat dengan integrasi teknologi pintar yang akrab bagi pengguna perangkat digital. NFC, kontrol melalui ponsel, hingga perintah suara disematkan ke berbagai produk, mulai dari smart toilet, sistem shower premium, hingga kabinet. Pengguna dapat mengatur suhu air, mode pembersihan, hingga preferensi pribadi lainnya lewat aplikasi atau antarmuka yang mudah diakses. Ini sejalan dengan tren rumah pintar di mana perangkat saling terhubung dan bisa dikonfigurasi sesuai profil masing-masing anggota keluarga.
Dari sisi layanan, JOMOO menyadari bahwa teknologi canggih harus diimbangi dengan dukungan purna jual yang dapat diandalkan. Perusahaan merancang standar layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal, mengadakan pelatihan rutin bagi teknisi dan mitra, serta mengoperasikan hotline untuk mengumpulkan masukan pelanggan. Model garansi pun disesuaikan dengan karakteristik pasar Indonesia, menggabungkan kebutuhan konsumen dan kemampuan dukungan perusahaan agar ekosistem smart bathroom ini tidak berhenti di tahap pembelian saja.
Untuk memperkuat kehadiran digitalnya di Indonesia, JOMOO meluncurkan situs resmi lokal di www.jomoo.co.id. Melalui kanal ini, konsumen dapat mencari informasi produk, mengeksplorasi berbagai solusi smart bathroom, hingga menemukan rujukan sebelum berkunjung langsung ke showroom Jakarta. Kombinasi kanal offline dan online diharapkan dapat mempercepat adopsi teknologi kamar mandi pintar di kalangan masyarakat urban yang semakin akrab dengan konsep rumah sehat dan hunian terkoneksi.
Dengan pembukaan showroom pertamanya di Jakarta, JOMOO menegaskan bahwa kamar mandi masa depan bukan hanya soal estetika atau kemewahan, melainkan simpul penting kesehatan dan kebersihan keluarga. Fokus pada perlindungan wanita dan anak-anak, penghematan air, serta proses produksi yang berkelanjutan, menjadikan perusahaan ini menarik untuk diamati dalam evolusi smart home di Indonesia beberapa tahun ke depan.
