ASUS hari ini mengumumkan pendirian Pusat Penelitian Bersama ASUS-National Taiwan University (NTU), meresmikan kolaborasi dengan NTU untuk mengkonsolidasikan kemampuan pengembangan industri-akademisi dan mendorong teknologi pintar untuk masa depan.
Diumumkan hari ini pada upacara pembukaan oleh Chairman ASUS Jonney Shih dan Presiden NTU Chung-Ming Kuan, Pusat Penelitian ini menggabungkan bakat luar biasa dari sektor bisnis dan akademik dan bertujuan untuk menumbuhkan pemimpin masa depan di bidang teknologi pintar. Didirikan dengan investasi R&D senilai lebih dari US$3,5 juta, Pusat Penelitian Bersama ini akan fokus pada bidang-bidang seperti elektromagnetik canggih, komputer generasi berikutnya, IoT, dan kecerdasan buatan, mengumpulkan sumber daya dari lintas sektor untuk mencapai terobosan penelitian dan mendorong teknologi pintar ke depan.
Dalam upacara tersebut, beberapa pemimpin dari ASUS dan NTU menyambut gembira atas dimulainya kemitraan ini. “Sebagai merek global terkemuka dalam motherboard dan komputasi, ASUS secara aktif memperluas inovasi dalam kecerdasan buatan dan AIoT untuk memanfaatkan tren digitalisasi yang semakin cepat di industri,” kata ASUS Chairman Jonney Shih. “Menggabungkan kemampuan inovasi ASUS dengan fondasi penelitian akademis yang kuat dari NTU, kami menetapkan standar baru untuk kolaborasi industri-akademisi sambil membawa kemampuan R&D Taiwan ke tingkat yang lebih tinggi di panggung internasional.”
“ASUS mendorong setiap BU untuk memanfaatkan kolaborasi industri-akademisi dan aliansi strategis untuk secara aktif merencanakan teknologi utama dan mengembangkan area bisnis baru,” co-CEO ASUS SY Hsu menjelaskan. “Melalui upaya gabungan ASUS dan NTU, Pusat Penelitian akan menghubungkan lebih jauh sumber daya akademis dengan aplikasi industri untuk mendorong ASUS dan industri maju.”
Dari Universitas Nasional Taiwan: “NTU dan ASUS telah membangun hubungan jangka panjang, dan kami melangkah lebih jauh dengan pendirian Pusat Penelitian Bersama. Profesor NTU di berbagai bidang penelitian, dari teknik elektro dan ilmu komputer hingga kedokteran, berkomitmen untuk pengembangan Pusat Penelitian tersebut di masa depan,” kata Presiden NTU Chung-Ming Kuan. ”Kami berharap dapat melihat lebih banyak interaksi antara anggota fakultas, mahasiswa, dan pemimpin industri kami, serta untuk menunjukkan kemampuan akademik NTU.”
Membayangkan ASUS-NTU Joint Research Center sebagai inkubator teknologi pintar terkemuka di dunia
ASUS berusaha untuk menjadi pemimpin industri dalam kecerdasan buatan dan bidang AIoT terapan, mengintegrasikan kemampuan inovasi yang kuat di seluruh perangkat keras dan perangkat lunak untuk meluncurkan teknologi pintar dengan mitra ekosistem. Untuk menyelaraskan tujuan ini, Pusat Penelitian Bersama akan menempatkan fokus khusus pada tiga bidang utama, area canggih — teknologi perangkat terminal dan edge, Internet dan multimedia, dan ilmu data dan perawatan kesehatan pintar — dan saat ini sedang merumuskan rencana untuk proyek penelitian jangka pendek, menengah, dan panjang.
Untuk kolaborasi dengan NTU ini, ASUS akan mengkonsolidasikan sumber daya R&D di seluruh departemen, mengumpulkan kemampuan penelitian dan aplikasi dari tujuh departemen NTU ditambah National Taiwan University Hospital. Selain memperluas kemampuan inovasi lintas disiplin, ASUS juga akan meneruskan pengalaman perusahaannya, memberi kembali kepada para akademisi, dan mengembangkan generasi baru bakat R&D — membawa aspirasi untuk memajukan Pusat Penelitian Bersama ASUS-NTU dengan kokoh menuju No. 1 posisi di Asia dan tingkat atas di seluruh dunia.
Kolaborasi antara perusahaan, akademisi, dan pemerintah dengan dampak industri yang luas
Selain investasi dari ASUS untuk mendukung pengembangannya, Pusat Penelitian Bersama juga akan disubsidi oleh Academia-Industry Research Center (AIR Center) dari Kementerian Sains dan Teknologi Taiwan. Dengan bertindak sebagai inkubator inovasi, mendorong bakat R&D, dan memajukan pengembangan teknologi pintar, ASUS ingin membawa vitalitas baru ke dalam industri teknologi informasi dan komunikasi, sehingga memperkuat koneksi internasional dan meningkatkan visibilitas Taiwan di seluruh dunia.
