Dalam dunia laptop gaming, batas antara portabilitas dan performa ekstrem terus diperdebatkan. Namun dengan dirilisnya Predator Helios 18 AI (PH18-73) dari Acer, sepertinya garis itu mulai mengabur. Laptop ini bukan hanya sekadar perangkat portabel untuk gaming; ia adalah desktop-class powerhouse dalam balutan bodi laptop, didesain untuk gamer hardcore, kreator profesional, dan siapa saja yang membutuhkan performa tanpa kompromi—ditambah kecanggihan AI generasi terbaru.
Kami berkesempatan melakukan hands-on terhadap perangkat ini dan hasilnya: mengagumkan, mengintimidasi, dan menginspirasi. Inilah ulasannya.
Desain: Besar, Tapi Tidak Berlebihan
Helios 18 AI memang tampil dengan dimensi besar berkat layar 18 inci-nya, namun Acer berhasil merancangnya dengan bodi yang tetap terlihat ramping dan presisi. Sasis berwarna gelap dengan garis tajam khas Predator memberi kesan kokoh dan siap tempur. Bobotnya jelas tidak seenteng ultrabook, tapi mengingat performa dan fitur yang dibawa, kompromi ini bisa dimaklumi—terlebih jika Anda mencari pengganti desktop yang masih bisa dibawa mobile.
Keyboard-nya menggunakan FineTip RGB mini LED Per-Key backlight dan didukung teknologi MagKey 4.0 – sistem sakelar mekanikal yang bisa diganti. Efek pencahayaan yang imersif dan suara khas tombol clicky membuat pengalaman mengetik maupun bermain game semakin menyenangkan.
Layar: Panel Mini LED 4K yang Menakjubkan
Salah satu daya tarik utama dari Helios 18 AI adalah layarnya. Panel Mini LED 18” beresolusi 4K (3840 x 2400) dengan tingkat kecerahan 1000 nits, 100% DCI-P3, serta sertifikasi HDR, menghadirkan pengalaman visual luar biasa. Detail, warna, dan kontras tampil superior—baik saat menonton film, mengedit video, maupun bermain game AAA.
Menariknya, layar ini hadir dengan Dual-Mode Display: Anda bisa memilih 4K @ 120Hz untuk visual ultra-detail, atau beralih ke FHD @ 240Hz saat butuh refresh rate tinggi dalam game kompetitif. Fleksibilitas ini sangat jarang ditemukan dan menunjukkan bahwa Helios 18 AI dirancang tidak hanya untuk satu jenis pengguna, melainkan multi-segmen: dari gamer pro hingga kreator konten.
Performa: Monster AI dalam Genggaman
Helios 18 AI ditenagai oleh Intel® Core™ Ultra 9 275HX, prosesor kelas atas dengan efisiensi AI dan tenaga luar biasa. Didampingi oleh GPU NVIDIA® GeForce RTX™ 5090, ini bukan hanya kombinasi hebat—ini adalah kombinasi terbaik di pasar laptop saat ini.
GPU-nya hadir dengan 1824 AI TOPS dan MGP hingga 175W, memberikan tenaga super untuk gaming real-time ray tracing, generative AI, dan pemrosesan kreatif berbasis GPU. Kami mencoba menjalankan beberapa game berat seperti Starfield dan Red Dead Redemption 2 dengan pengaturan ultra di resolusi 4K—hasilnya sangat lancar, nyaris tanpa tearing atau stuttering.
Yang mengejutkan, kombinasi CPU dan GPU dalam mode turbo mampu menghasilkan TDP total hingga 270W. Ini bukan angka main-main, dan hampir menyamai desktop high-end. Namun, performa ini tidak datang dengan konsekuensi panas yang berlebihan, berkat sistem pendingin revolusioner dari Acer.
Pendinginan: Teknologi yang Menjaga Dingin di Tengah Badai
Dengan performa ekstrem, pendinginan jadi sangat penting. Acer membekali laptop ini dengan kipas ganda 3D AeroBlade Gen-6 yang memiliki 100 bilah ultra-tipis hanya 0,05mm, didukung pula oleh liquid metal thermal paste untuk peningkatan konduktivitas termal.
Acer mengklaim sistem ini meningkatkan aliran udara hingga 20% lebih baik dibanding generasi sebelumnya, dan dalam uji coba kami, suhu tetap terjaga bahkan setelah sesi gaming intensif selama lebih dari satu jam. Fan noise cukup terdengar saat mode turbo aktif, namun masih dalam batas wajar.
Ruang Upgrade dan Penyimpanan yang Luar Biasa
Satu hal yang membuat laptop ini pantas disebut “pengganti desktop” adalah opsi ekspansinya. Helios 18 AI mendukung RAM hingga 192GB DDR5 5600MHz dan penyimpanan hingga 6TB PCIe SSD, dengan 3 slot SSD (1x Gen5 + 2x Gen4).
Ini adalah level ekspansi yang tidak biasa di laptop. Jika Anda ingin workstation untuk video editing, animasi 3D, atau pengolahan data besar, laptop ini mampu menangani semuanya tanpa mengeluh.
Fitur AI dan Multimedia: Laptop yang Pintar & Imersif
Sebagai perangkat AI-driven, Helios 18 AI juga menghadirkan banyak fitur berbasis kecerdasan buatan. Webcam 1080p 60fps dengan Temporal Noise Reduction, dukungan PurifiedView 2.0, dan PurifiedVoice 2.0 membuat konferensi video terlihat profesional tanpa perlu kamera eksternal.
Sektor audio juga tak kalah menarik. 6 speaker dengan DTS:X Ultra Audio memberikan suara surround yang tajam dan penuh—membuat pengalaman bermain game, menonton film, atau bahkan mendengarkan musik terasa jauh lebih hidup dibanding laptop konvensional.
Konektivitas: Masa Depan Sudah Datang
Untuk konektivitas, laptop ini tidak main-main. Dilengkapi Wi-Fi 7, Bluetooth 5.4, dan Ethernet Killer E5000B, Anda tidak akan mengalami bottleneck saat bermain online. Ada juga Thunderbolt 5 yang memungkinkan transfer data super cepat, serta berbagai port I/O tambahan yang siap digunakan profesional maupun gamer.
Baterai berkapasitas 99Whr mendukung penggunaan mobile yang cukup lama, dengan dukungan fast charging untuk efisiensi waktu.
Harga dan Ketersediaan
Helios 18 AI dibanderol mulai dari Rp 79.999.000, dan untuk pembelian pre-order mulai 25 Juni 2025, Anda akan mendapatkan bonus Nitro Blaze 7 senilai Rp 12.999.000. Harga premium ini tentunya sepadan dengan fitur, performa, dan fleksibilitas ekstrem yang ditawarkan.
Laptop ini tersedia melalui retail resmi Acer, eStore, dan platform e-commerce terkemuka seperti Shopee, Blibli, dan Lazada.
Kesimpulan: Laptop Masa Depan, Hari Ini
Predator Helios 18 AI (2025) bukan hanya laptop gaming. Ia adalah desktop pengganti berbasis AI yang dikemas dalam bentuk portabel. Dengan spesifikasi tertinggi, layar luar biasa, sistem pendinginan superior, serta kecerdasan buatan di setiap sisi, Helios 18 AI menjadi pilihan ideal bagi mereka yang ingin perangkat “do-it-all”—baik untuk game berat, kreasi konten profesional, maupun kebutuhan teknis kompleks.
Bagi gamer dan kreator yang tidak ingin berkompromi, laptop ini adalah perwujudan sempurna dari “semua dalam satu, tanpa batas.”