MALIQ & D’Essentials dan Avolia Catat Prestasi Baru Setelah Tiga Bulan Bergabung Dalam Program Pemberdayaan Musisi Milik TikTok

Futureloka

Loading

Sejak diluncurkan pada bulan Maret lalu, program “TikTok Rising Indonesia” terus berupaya untuk menemukan dan memberdayakan talenta lokal baru, membangun komunitas artis dan penggemar, serta menampilkan keragaman suara musik Indonesia. Tiga bulan setelah bergabung dalam program ini, dua musisi MALIQ & D’Essentials dan Avolia telah mengalami peningkatan popularitas yang signifikan di TikTok.

TikTok Rising Indonesia sendiri merupakan inisiatif terbaru dari TikTok yang dirancang untuk menemukan dan menampilkan talenta lokal baik musisi yang sudah mapan, pendatang baru, terikat dengan label, atau berdiri secara mandiri. Musisi dan kreator musik dapat mengakses berbagai dukungan yang disediakan oleh program TikTok Rising beserta tagar, dan fitur platform lainnya, untuk menampilkan karya mereka, ditemukan, dan berinteraksi dengan komunitas. Selain itu, tim TikTok juga rutin memantau tagar #RisingOnTikTok untuk menemukan musisi pendatang baru yang sedang naik daun di TikTok. Sejumlah musisi pendatang baru ini pun akan berkesempatan untuk mengikuti program TikTok Rising Indonesia, seperti yang dialami oleh MALIQ & D’Essentials dan Avolia. Musisi yang tergabung dalam program TikTok Rising Indonesia akan mendapatkan pengarahan tentang cara menggunakan alat dan fitur yang tersedia di TikTok untuk meningkatkan kehadiran mereka dan terhubung dengan audiens baru.

“Sebagai alat bercerita yang kuat, musik membantu orang-orang untuk mengekspresikan perasaan dan menghidupkan kreasi video TikTok mereka. Kami sangat terinspirasi melihat semakin banyak kreator musik dan musisi yang mempercayai TikTok untuk berbagi cerita dan kreativitas mereka. Oleh karenanya, kami bangga dapat mendukung para talenta berbakat ini, baik musisi pendatang baru maupun yang sudah mapan, saat mereka menjalin hubungan dengan penggemar dan komunitas mereka di TikTok. Melalui program TikTok Rising Indonesia, kami dapat menemukan musisi dan lagu yang memiliki potensi serta membekali mereka dengan alat yang diperlukan untuk meningkatkan eksposur mereka dan menjangkau audiens yang lebih luas,” jelas Christo Putra, Product Strategy Lead, TikTok Artist Services SEA.

Sosok yang mewarnai kancah musik Indonesia selama dua dekade terakhir, MALIQ & D’Essentials kembali merasakan popularitas berkat lagu mereka, ‘Kita Bikin Romantis’ yang trending di TikTok. Walau awalnya tidak yakin akan cara memanfaatkan platform ini, upaya MALIQ & D’Essentials untuk memahami cara kerja TikTok—yang didukung oleh tim TikTok—membuahkan hasil manis. “Kami tidak menyangka bahwa single Kita Bikin Romantis yang kami unggah di TikTok tidak hanya menjangkau penggemar dewasa, tetapi juga pendengar muda. Melihat berbagai konten yang menggunakan lagu ini di TikTok juga berhasil bikin semangat kami meningkat! Ada banyak banget interpretasi dari lagu ini di TikTok dan hal inilah yang membuat perjalanan kami sebagai musisi semakin seru!,” terang Widi Puradiredja mewakili grup musik ini.

Pada bulan Maret lalu, ada 1 juta konten menggunakan klip lagu tersebut. Hanya dalam tiga bulan, jumlah ini meningkat pesat hingga 280%, mencapai lebih dari 3,8 juta* unggahan konten di TikTok. Grup musik ini juga menikmati lonjakan pemutaran di Spotify sebanyak 28 juta kali, atau meningkat hingga 1.547% dibandingkan tiga bulan lalu.

Penyanyi pendatang baru Avolia juga berbagi pengalaman serupa setelah terpilih untuk bergabung dalam program TikTok Rising Indonesia, berkat lagunya ‘Kamu Pemain Aku Pelatih’ yang trending di TikTok. Setelah tiga bulan, single milik penyanyi 27 tahun ini terus disukai oleh komunitas TikTok,  terlihat dari penggunaan lagu Avolia di hampir 65 ribu* konten di TikTok. Avolia juga melihat peningkatan pemutaran untuk single-nya di Spotify, di mana lagu tersebut telah mencapai 1,9 juta streaming. “Saya tidak pernah membayangkan bahwa setelah ditemukan oleh komunitas dan meluncurkan lagu saya sendiri, TikTok tetap melihat potensi untuk mengembangkan kehadiran saya, baik di dalam maupun di luar aplikasi. Menjadi bagian dari program TikTok Rising Indonesia selama tiga bulan terakhir sungguh luar biasa bagi saya. Program ini telah menunjukkan musisi seperti saya akan betapa pentingnya membangun interaksi yang bermakna dengan para fans dan penikmat musik di seluruh Indonesia,” ungkap Avolia, yang rutin berinteraksi dengan penggemarnya melalui TikTok LIVE.

Para musisi dan kreator yang ingin ditemukan oleh TikTok untuk ikut bergabung dalam program TikTok Rising Indonesia dapat mengikuti jejak Avolia dan MALIQ & D’Essentials dengan membagikan karyanya menggunakan tagar #RisingOnTikTok di kontennya. Selain itu, musisi dan kreator musik juga dapat mengunjungi laman TikTok Rising Indonesia untuk menemukan berbagai alat dan fitur untuk meningkatkan eksposur, memperluas basis penggemar atau komunitas, serta menjajaki peluang baru, antara lain:

  • Fan Spotlight: Tab baru di bagian atas laman musik artis memungkinkan mereka menyematkan dan menampilkan hingga lima video penggemar favorit mereka selama tujuh hari. Semua kreator yang videonya dipilih oleh artis akan menerima notifikasi bahwa videonya ditampilkan di profil TikTok artis tersebut.
  • #BehindTheSong: Tagar di TikTok yang mewadahi penulis lagu dan produser musik ternama untuk berbagi proses kreatif mereka dalam menciptakan musik khusus dan lagu yang diakui secara global. Dengan lebih dari 400 juta video kreasi, tagar ini telah berkembang menjadi tujuan utama bagi para penggemar musik yang ingin membuka wawasan tentang perjalanan kreatif di balik lagu-lagu favorit mereka.
  • Music Tab: Bagi musisi yang sudah pernah merilis lagu di platform streaming digital, ‘Artist Account’ memungkinkan mereka menampilkan lagunya di ‘Music Tab’ pada profilnya.
  • Add-to-Music App: Fitur baru yang memungkinkan pengguna TikTok untuk menyimpan lagu yang mereka temukan di platform TikTok ke layanan streaming musik pilihan mereka.

Bergabunglah dengan TikTok dalam merayakan kreativitas, inovasi, dan bakat tak terbatas komunitas Indonesia di platform ini!

*Data Internal, TikTok, 13 Juni 2024