[REVIEW] ASUS Vivobook 14 A1405VA, Laptop Stylish yang Serbabisa!

Futureloka

Loading

Sebagai seseorang yang sering berpindah tempat kerja mulai dari kantor, kafe, sampai ruang meeting online saya selalu mencari laptop yang tipis, ringan, tapi tetap bisa diandalkan untuk banyak hal sekaligus. Bukan hanya sekadar mengetik atau browsing, tapi juga buka banyak tab Chrome, ikut meeting Zoom, bahkan sesekali main game ringan untuk melepas penat.

Sayangnya, laptop tipis kebanyakan tidak cukup kuat, sementara laptop gaming meskipun bertenaga, ukurannya berat dan kurang nyaman dibawa. Untungnya, ASUS menghadirkan Vivobook 14 A1405VA, yang menurut saya bisa menjawab kebutuhan tersebut.

Desain: Simpel tapi Tahan Banting

Unit yang saya gunakan berwarna Cool Silver. Kesan pertama? Minimalis dan elegan, cocok dibawa ke mana saja tanpa terlihat berlebihan. Beratnya 1,8 kg, memang bukan paling enteng, tapi masih sangat layak untuk mobilitas harian.

Hal yang membuat saya tenang adalah sertifikasi MIL-STD-810H. Artinya, laptop ini sudah lolos standar ketahanan militer terhadap guncangan, perubahan suhu, hingga benturan kecil. Jadi, meskipun tipis, tetap bisa diandalkan dan tidak mudah rapuh.

Layarnya berukuran 14 inci IPS WUXGA (1920×1200) dengan rasio 16:10. Tambahan ruang vertikal terasa membantu ketika membaca dokumen panjang atau mengolah data. Kecerahan 300 nits plus lapisan anti-glare juga cukup nyaman digunakan di dalam ruangan, meski untuk desain grafis profesional warnanya kurang akurat karena hanya 45% NTSC.

Engselnya bisa dibuka hingga 180°, memudahkan ketika ingin berbagi tampilan layar dengan orang lain. Keyboard ErgoSense juga nyaman untuk mengetik lama, dengan backlight yang membantu ketika kondisi cahaya redup. Touchpad responsif, mendukung gesture, plus ada sensor sidik jari untuk login cepat.

Konektivitas: Lengkap untuk Laptop Tipis

Port yang tersedia cukup beragam: USB Type-A (2.0 dan 3.2 Gen 1), USB Type-C, HDMI 1.4, audio jack 3.5mm, serta DC-in. Yang paling menarik, USB-C mendukung Power Delivery, jadi saya bisa isi daya pakai charger smartphone atau powerbank—sangat membantu kalau sedang di perjalanan dan lupa membawa charger bawaan.

Untuk urusan meeting online, ada fitur AI Noise Cancelling yang mampu menyaring suara bising di sekitar, sehingga lawan bicara hanya mendengar suara saya. Kameranya standar, tapi sudah cukup untuk Google Meet atau Zoom, dengan tambahan privacy shutter sebagai pengaman ekstra.

Koneksi internet juga terasa stabil berkat dukungan Wi-Fi 6E dan Bluetooth 5.3.

Performa: Multitasking Tanpa Hambatan

Di balik bodinya yang tipis, Vivobook 14 A1405VA ternyata menyimpan performa yang mengejutkan. Unit saya menggunakan prosesor Intel Core i7-1355U generasi ke-13, dipadukan dengan RAM 16GB DDR4 dan SSD NVMe PCIe 4.0 512GB.

Dalam penggunaan sehari-hari, saya bisa membuka belasan tab Chrome, menjalankan MS Office, sambil video call, bahkan editing ringan di Photoshop tanpa hambatan berarti. Transisi antar-aplikasi terasa mulus, dan proses loading hampir instan.

Baterainya berkapasitas 42WHrs, mampu bertahan 5–7 jam untuk pemakaian normal. Tidak seharian penuh, tapi cukup untuk menemani separuh hari kerja sebelum harus mengisi ulang.

Ada pula mode performa yang bisa dipilih: Dynamic performance untuk tenaga ekstra, atau Standard mode yang lebih hemat baterai. Pendinginnya menggunakan kipas IceBlade yang cukup efisien menjaga suhu tetap stabil.

Kesimpulan: Laptop Tipis untuk Profesional Muda

Bagi saya, ASUS Vivobook 14 A1405VA adalah laptop yang pas untuk pekerja mobile, mahasiswa tingkat akhir, atau profesional muda yang membutuhkan perangkat tipis, tapi tetap bertenaga. Desainnya simpel, kokoh, dan kaya fitur. Performa Intel Core generasi ke-13 membuat multitasking terasa lancar, sementara fleksibilitas port USB-C dengan Power Delivery menambah nilai lebih.

Memang, layarnya kurang cocok untuk desainer grafis yang butuh akurasi warna tinggi. Tapi untuk pekerjaan kantor, belajar, meeting online, hingga hiburan ringan, laptop ini sudah lebih dari cukup.

Di Indonesia, Vivobook 14 A1405VA dibanderol mulai dari Rp9 juta, menjadikannya pilihan menarik di kelasnya.