Di dunia peralatan gaming yang serba canggih, dua keyboard dari ASUS ROG, yakni Azoth dan Strix Scope II, muncul sebagai pilihan yang menjanjikan bagi para penggemar game dan profesional. Namun, ketika dua raksasa ini berdiri berdampingan, pertanyaannya menjadi: manakah yang terbaik untuk kalian?
Fitur Menarik
ROG Azoth tidak main-main dengan inovasinya. Keyboard ini membanggakan form factor 75% yang merupakan pilihan sempurna bagi mereka yang mencari efisiensi ruang tanpa mengorbankan fungsi. Dengan gasket mount yang unik dan busa peredam tiga lapis, Azoth menawarkan pengalaman mengetik yang nyaris tak terdengar, sebuah permintaan populer di antara pengetik berat dan gamer yang bermain di malam hari. Koneksi tri-mode-nya, yang mencakup teknologi SpeedNova 2.4 GHz, Bluetooth, dan USB berkabel, menjamin koneksi yang fleksibel dan responsif. Layar OLED dan kenop kontrol tiga arah menambah kemudahan dalam memantau dan mengatur keyboard ini, sementara dukungan MacOS menunjukkan keversatilan Azoth.
Sebaliknya, ROG Strix Scope II 96 Wireless menyuguhkan form factor 96% yang lebih tradisional namun efisien, mempertahankan tombol fungsi dan angka penuh dalam bentuk yang lebih ringkas. Seperti Azoth, Strix Scope II juga memiliki konektivitas tri-mode dengan teknologi SpeedNova yang menjanjikan latensi rendah dan gameplay yang stabil. ROG Omni Receiver, yang merupakan tambahan baru, mengizinkan koneksi nirkabel simultan antara keyboard dan mouse, memberikan kemudahan yang belum pernah ada sebelumnya. Desain busa peredam silikon pada Strix Scope II, bersama dengan switch mekanis ROG NX yang dapat ditukar pasang, menjanjikan pengalaman mengetik yang tak hanya nyaman tapi juga personalisasi yang tak terbatas.
Switch Mekanis
Pada aspek switch mekanis, kedua keyboard ini menawarkan switch ROG NX berpelumas, yang menjanjikan pengalaman mengetik yang halus dan responsif. Namun, Azoth melangkah lebih jauh dengan menyediakan kit pelumas untuk para pengguna DIY yang ingin menyesuaikan level kehalusan switch mereka, menunjukkan komitmennya terhadap personalisasi pengalaman pengguna.
Desain ergonomis juga tidak luput dari perhatian. Azoth dengan dua pasang kaki keyboard menawarkan hingga tiga sudut kemiringan yang bisa disesuaikan dengan kenyamanan pengguna. Strix Scope II tidak secara spesifik menyebutkan fitur kemiringan, namun desain kompaknya sudah merupakan poin plus dalam ergonomi karena mengurangi jarak yang harus ditempuh jari-jari saat mengetik.
Baterai
Dalam hal daya tahan baterai, Strix Scope II menjanjikan hingga 1,500+ jam penggunaan dalam mode RF 2.4 GHz dengan RGB dan OLED dimatikan, sebuah angka yang mengesankan bagi sebuah keyboard nirkabel. Sedangkan Azoth tidak secara eksplisit menyatakan daya tahan baterainya, namun dengan fitur-fitur canggih yang dimilikinya, kita bisa mengharapkan performa yang setara.
Mengakhiri ulasan ini, baik ASUS ROG Azoth maupun ROG Strix Scope II adalah puncak dari inovasi keyboard gaming modern. Azoth adalah jawaban untuk pengguna yang mencari personalisasi dan pengalaman mengetik yang superior, sedangkan Strix Scope II adalah teman bagi mereka yang memerlukan efisiensi ruang dan koneksi yang andal. Keduanya adalah pilihan yang luar biasa, tetapi pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan spesifik kalian sebagai gamer atau profesional.
Tentukan pilihan kalian, dan bersiaplah untuk pengalaman gaming yang tidak hanya memuaskan secara fungsi tapi juga memanjakan secara estetika dan ergonomi. ASUS ROG Azoth dan Strix Scope II siap menemani pertempuran digital kalian.