[REVIEW] Metaphor: ReFantazio, RPG Paling Dinanti Para Pecinta Persona!

Futureloka

Loading

Saat pertama kali mencoba Metaphor: ReFantazio, terasa jelas bahwa game ini memiliki keunikan tersendiri dibandingkan RPG lainnya. Visual yang menawan, jalan cerita yang rumit, serta sistem permainan yang mendalam menjadikannya salah satu RPG yang paling dinantikan. Dengan kombinasi unsur fantasi dan narasi yang kaya, game ini mampu memikat pemain, termasuk mereka yang telah terbiasa dengan genre RPG.

Cerita dan Dunia yang Memikat

Salah satu aspek paling mencolok dari Metaphor: ReFantazio adalah ceritanya yang luar biasa. Game ini menawarkan dunia yang dipenuhi dengan intrik politik, konflik, dan teka-teki. Setiap kota yang dijelajahi oleh pemain memiliki latar belakang budaya dan sejarah yang memperkuat narasi utama, membuat setiap misi terasa penting. Pemain akan dihadapkan dengan berbagai situasi menantang, mulai dari perebutan kekuasaan politik hingga pertempuran antar fraksi yang bersaing untuk menguasai dunia.

Kisah yang kompleks ini dilengkapi dengan karakter yang memiliki kepribadian dan motivasi yang kuat. NPC di dalam game ini bukan sekadar pengisi latar, melainkan memiliki peran penting yang menambah kekayaan cerita. Setiap percakapan mengungkapkan lapisan baru dari cerita dan semakin mempererat hubungan emosional pemain dengan dunia Metaphor.

Selain itu, lingkungan yang dihadirkan sangat mendetail. Dari kota-kota yang ramai hingga desa-desa kecil yang penuh rahasia, setiap sudut dunia game ini dirancang untuk menarik perhatian pemain dan membuat mereka merasa terlibat dalam dunia tersebut. Misi sampingan yang ada pun tidak hanya sebagai tambahan, melainkan berfungsi sebagai bagian penting dari cerita utama yang memperkaya pengalaman bermain.

Pertarungan yang Dinamis dan Strategis

Dari segi gameplay, Metaphor: ReFantazio menawarkan pengalaman pertarungan yang menarik dan berbeda. Sistem pertarungan berbasis giliran (turn-based) dalam game ini memerlukan pemikiran taktis yang mendalam dari pemain. Setiap pertempuran menuntut pemahaman mendalam tentang kekuatan dan kelemahan lawan serta strategi cerdas untuk mengalahkan mereka.

Sistem job yang fleksibel memungkinkan pemain untuk merancang tim dengan berbagai kombinasi, mulai dari penyerang jarak dekat, penyihir dengan kemampuan sihir hebat, hingga karakter pendukung. Fleksibilitas ini memberikan pemain kebebasan untuk menentukan gaya bermain yang sesuai dengan preferensi mereka, sekaligus menambah kedalaman pada mekanika RPG klasik.

Selain itu, kemampuan khusus yang dimiliki setiap karakter menambah dimensi baru pada pertempuran. Pemain harus bijaksana dalam memutuskan kapan dan bagaimana menggunakan kemampuan ini karena kesalahan strategi dapat mempengaruhi jalannya pertempuran. Cuaca lingkungan juga dapat dimanfaatkan untuk keuntungan pemain, membuat setiap pertempuran terasa lebih segar dan penuh variasi.

Visual dan Musik yang Menghidupkan Dunia

Visual yang memukau merupakan salah satu daya tarik utama Metaphor: ReFantazio. Desain karakter yang dibuat oleh Shigenori Soejima, yang sebelumnya dikenal melalui karyanya di seri Persona, memberikan ciri khas pada setiap karakter dalam game ini. Detail pada pakaian, aksesori, hingga animasi gerak yang halus semakin memperkuat kepribadian setiap karakter.

Tidak hanya visual, musik yang dihasilkan oleh Shoji Meguro, yang juga pernah menggarap seri Persona, memberikan sentuhan magis pada setiap adegan dalam game ini. Musik latar yang dimainkan selama pertempuran menambah intensitas dan ketegangan, sementara musik di kota-kota menciptakan suasana yang lebih santai namun tetap penuh misteri. Kombinasi visual dan musik ini memberikan pengalaman bermain yang imersif dan tak terlupakan.

Selain itu, efek suara dalam game juga dirancang dengan sangat baik. Mulai dari suara pertempuran hingga efek khusus ketika menggunakan kemampuan tertentu, semuanya meningkatkan suasana dan atmosfer permainan.

Misi Sampingan yang Menambah Kedalaman

Sering kali, misi sampingan dalam RPG diabaikan oleh pemain, namun Metaphor: ReFantazio berhasil memberikan misi sampingan yang berarti. Setiap misi dirancang dengan cermat untuk menambah lapisan cerita dan membantu pemain lebih memahami dunia game. Misi-misi ini tidak hanya memberikan hadiah item atau XP, tetapi juga menambah pemahaman tentang latar belakang dunia dan karakter penting dalam cerita utama.

Beberapa misi sampingan bahkan melibatkan pilihan moral yang berdampak pada jalannya cerita, membuat pemain merasa bahwa setiap keputusan yang mereka buat memiliki konsekuensi nyata. Ini menambah nilai replayability, karena pemain dapat mengeksplorasi berbagai kemungkinan cerita berdasarkan pilihan yang mereka buat.

Kekurangan: Optimisasi yang Perlu Diperbaiki

Meski menawarkan pengalaman bermain yang mendalam, Metaphor: ReFantazio masih memiliki beberapa masalah teknis. Beberapa pemain melaporkan adanya penurunan performa, terutama saat GPU tidak dioptimalkan dengan baik. Penurunan frame rate secara tiba-tiba juga terjadi dalam beberapa situasi, khususnya ketika rendering otomatis diaktifkan, yang dapat mengganggu pengalaman bermain.

Meskipun kami tidak mengalami masalah ini saat bermain di sistem dengan Ryzen 5 5600, RTX 4060ti, dan RAM 32GB DDR4, pengembang harus memperbaiki optimisasi agar game dapat berjalan dengan baik di berbagai platform, terutama pada konsol yang memiliki keterbatasan dibandingkan dengan PC gaming.

Kesimpulan: RPG Fantasi yang Wajib Dicoba

Secara keseluruhan, Metaphor: ReFantazio adalah RPG yang layak dinantikan. Dengan cerita yang kompleks, pertarungan yang menantang, serta visual dan musik yang mengagumkan, game ini siap menjadi salah satu RPG terbaik tahun ini. Meskipun ada beberapa masalah teknis yang perlu diperbaiki, pengalaman bermain yang ditawarkan masih sangat memuaskan.

Game ini akan dirilis pada 11 Oktober 2024 untuk Xbox Series S serta X, PS4, PS5, dan PC . Bagi Anda yang menyukai JRPG atau RPG fantasi, Metaphor: ReFantazio adalah game yang wajib dimainkan. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi dunia yang penuh dengan imajinasi dan tantangan ini.