SWIVEL

PIVOT

HEIGHT ADJUSTMENT

Keempat mode ergonomic yang menurut Saya paling tertarik adalah mode pivot,  karena  fitur mode tersebut membantu Saya untuk menggunakan monitor ini menjadi second monitor untuk membaca chat live-streaming ataupun menonton tiktok.

Semua pilihan ergonomic desainnya yang disebutkan tadi kinerja pergerakannya tidak keras maupun kaku. Saya dapat dengan mudah memutar arah monitor hanya dengan satu jari karena begitu ringannya pemutaran arah monitor.

Satu hal lagi, belakang panel monitor juga mendukung VESA 100x100mm (10x10cm) jikalau kalian prefer untuk menggantungkan layar monitor ke bracket monitor eksternal sehingga opsi pemutaran monitor lebih luas lagi ketimbang mengandalkan stand saja.

Stand monitor PG248QP selain ergonomic desain memiliki usability dengan desain khusus untuk kabel manajemen, yang mana kabel dicolok ke monitor melewati lubang stand monitor yang disediakan sebelum menghubungkan ke PC.

Selain stand monitor PG248QP, ASUS ROG juga memperhatikan small footprint (kaki stand monitor) walau terlihat sepele. Bagi Saya memiliki cukup impact ke meja Saya karena space yang sempit. Dengan ukuran kaki stand monitor PG248QP yang lebar, bisa diatur menjadi retractable claws (kaki stand melipat). 

Untuk Total bobot monitor PG248QP memiliki total berat 11.4 kg dengan rincian berat 7,5 kg menggunakan stand, dan berat 3.6 kg tanpa menggunakan stand. Bobot tersebut menurut Saya masih termasuk standar beratnya bagi sebuah monitor berukuran 24 inch.

Konektivitas dengan Latency Cukup Mumpuni

Terdapat beberapa konektivitas untuk menyambungkan komputer ke monitor ini agar menampilkan visual yang diinginkan. Total terdapat 4 konektivitas yang terletak di belakang layar monitor bagian bawah. Beberapa konektivitas di antaranya: Earphone Audio Jack, HDMI versi 2.0 X2, DisplayPort 1.4 8K DSC, USB 3.2 Gen 1 Type-A X2.

 

Saya melihat DisplayPort 1.4 bertuliskan 8K di kepala DP-nya yang seharusnya sudah support 8K di 60Hz tetapi saat Saya melakukan pengecekan di bagian display resolution hanya mentok 1080p 1920×1080 di 60Hz. Entah VGA RTX 2060 yang Saya pakai belum support ke 8K 60Hz.

Kekurangan di bagian support resolution tersebut ditutupi oleh output color depth hingga 12 bpc (bits per channel) yang mana mampu menampilkan lebih banyak kedalaman warna yang lebih rendah, seperti 8 bpc atau 10 bpc. Kelebihan dalam kedalaman warna dapat menghasilkan gambar yang lebih halus, gradasi warna yang lebih halus, dan pengalaman visual yang lebih realistis.

Saya mencoba melakukan pengecekan kabel HDMI versi 2.0 di monitor PG248QP, hasilnya mendapatkan 1080p 1920×1080 di 120Hz. Seharusnya HDMI versi 2.0 sudah support 4K di 60Hz yang mana VGA RTX 2060 yang Saya gunakan sudah support 4K. Kembali lagi apakah ada settingan tambahan untuk mendapatkan 4K di 60Hz.

Tampilan User Interface OSD Monitor yang Cukup Mudah Diatur

Monitor PG248QP memiliki total 5 buah tombol menu pengaturan yang terletak di belakang body monitor. Tombol yang paling atas merupakan menu utama yang mengatur keseluruhan monitor.

Memasuki menu paling atas terdapat G-SYNC Prosessor, terdapat sub-menu seperti Nvidia Reflex Latency Analyzer untuk memonitoring kinerja monitor. 

Lanjut di bawah Nvidia Reflex Latency Analyzer terdapat Nvidia ULMB 2 (Ultra Low Motion Blur 2) untuk mengaktifkannya fitur tersebut, terlebih dahulu masuk ke settingan Nvidia Control Panel lalu ke “Global Settings” dan cari Monitor Technology ganti G-Sync ke ULMB 2.

Saya menggunakan fitur tersebut untuk bermain game Valorant dan CSGO 2, pengalaman yang Saya rasakan ketika melihat pergerakan musuh yang cepat, mata Saya melihat karakter tersebut minim blur dan super smooth pergerakannya, Saya tidak merasakan motion sickness sama sekali.

Terdapat menu Gaming untuk mengatur game visual, overclocking, darkboost dan gameplus. Selain itu ada menu lainnya seperti Image, Color, Input Select, Shortcut, Lightning Effect, dan System Setup. Semua menu diatur menggunakan tombol tersebut.

Tombol kedua untuk menavigasi keluar menu utama, tombol ketiga merupakan shortcut menu GamePlus yang terdapat sub-menu mengatur FPS Counter, Crosshair, Timer, Stopwatch dan Display Alignment.

Tombol keempat merupakan menu Game Visual yang fungsi berbagai macam mode mulai dari Scenery Mode, Racing Mode, Cinema Mode, RTS/RPG Mode, G-SYNC Esports dan sRGB Mode. Dari mode tersebut yang Saya gunakan adalah G-SYNC Esports. Tombol kelima merupakan tombol power monitor.

Frame Rate 540 Hz Overkill Buat Nge-Game FPS!

Kenapa Saya berani asumsi monitor PG248QP dengan refresh rate 540 Hz terlalu overkill dalam sebuah game genre FPS? Untuk jawabnya bisa lihat dalam tampilan video ini.

Tetapi perlu diingat, beberapa tantangan teknis yang mungkin terjadi dengan monitor PG248QP. Salah satunya adalah kebutuhan akan perangkat keras yang kuat untuk mendukung tingkat refresh rate sebesar itu, termasuk kartu grafis dan CPU yang dapat menghasilkan frame rate sepadan. Pengaturan konektivitas dan sinyal juga bisa menjadi tantangan, karena kecepatan transmisi data yang dibutuhkan pada refresh rate sebesar itu mungkin belum didukung secara luas oleh teknologi saat ini.

Saya mempraktekannya hal tersebut dengan menggunakan PC pribadi Saya dengan spesifikasi CPU AMD Ryzen 7 5800x dan kartu grafis RTX 2060. Saya bermain game Valorant yang mana game ini memerlukan kinerja banyak di CPU. Saat saya melakukan pengetesan di game Valorant dalam mode unrated maupun ranked tanpa membuka aplikasi apapun mendapatkan sekitar 330-410 FPS. Berlanjut mencoba multi-aplikasi dengan bermain Valorant, membuka Streamlabs, dan browser untuk melakukan live-streaming. FPS menurun menjadi sekitar 280-340 FPS. Sayang sekali spesifikasi high-class monitor PG248QP 540 Hz tidak menjadi optimal kinerjanya karena terbentuk device yang Saya miliki.

Dari penjelasan yang Saya buat, apakah masih tetap worth it untuk dibeli? Jawabanku, pasti worth it (asal ada uangnya). Karena nilai plus yang ditawarkan oleh ASUS ROG Swift Pro PG248QP ada di fitur Monitor Technology yaitu ULMB 2 dan dikombinasikan response time 0.2 ms. Dengan me-limit refresh rate 240 Hz sudah sangat enak menurut asumsi Saya.  

Untuk harga sekelas monitor ASUS ROG Swift Pro PG248QP dibandrol dengan Rp, 16.450.000 (*Harga barang referensi dari Tokopedia )

Kesimpulan monitor ASUS ROG Swift Pro PG248QP merupakan monitor gaming bertenaga kencang yang dibekali Refresh Rate 540Hz dan response time 0.2ms. Dengan resolusi 1920×1080 tentunya saja menunjang performa bermain game FPS. Selain itu panel TN yang digunakan monitor ini memberikan visual lebih halus dan respon cepat, yang mempermudah mata untuk merespon lebih akurat. Selain performa, build quality dan desain monitor ini juga patut diberi apresiasi. Ketiga aspek itu memiliki keseimbangan yang melahirkan monitor gaming FPS terbaik yang pernah saya review.

(OAA/GM)