Memiliki skill yang mumpuni juga harus dibarengi dengan device gaming yang mendukung. Karena itulah gamer tidak bisa terlepas dari equipment gaming bagus. Saya seorang reviewer yang suka bermain game FPS terutama Valorant, jujur memiliki device kurang mumpuni membuat Saya kurang nyaman bermain game FPS karena musuh memiliki device yang lebih bagus dari saya. Nah kebetulan Saya mendapatkan kesempatan yang diberikan Vendor ASUS Indonesia untuk me-review 5 barang mulai Monitor ROG Strix XG259QN 380Hz, Keyboard ROG Falchion Ace, Headset ROG Fusion II 500, Mouse ROG Harpe Ace AimLab Edition dan Mousepad ROG Moonstone L
1.Monitor ROG Strix XG259QN 380Hz
Bermain game kompetitif seperti Valorant, CSGO 2, Overwatch 2, dan banyak game tembak-tembakan lainnya yang mengandalkan kecepatan respon menembak dan pergerakan yang cepat. Refresh rate adalah jumlah kali layar monitor memperbarui gambar dalam satu detik. Semakin tinggi refresh rate, semakin halus dan responsif gambar yang ditampilkan, terutama saat bermain game yang cepat atau menampilkan gerakan cepat, hal ini yang mempermudah mata dalam merespon. Oleh karena itu, kehadiran monitor ASUS ROG Strix XG259QN dibanggakan oleh para gamer profesional, streamer maupun content creator karena sudah mendukung refresh rate tinggi hingga 380 hz (overclocking).
Kebanyakan monitor gaming yang Saya perhatikan masih menerapkan frame monitor pinggirannya cukup memakan space layar, bagi Saya frame monitor tersebut cukup mengganggu. Namun di sisi lain juga ada produk monitor gaming yang sudah menerapkan bezel-less, nah monitor XG259QN sudah menggunakan frame tersebut untuk memberikan pengalaman gaming lebih luas tanpa mengorbankan kualitas gambar.
Jadi monitor ini secara ergonomic desainnya bisa disesuaikan dalam 4 macam, yakni tilt (memiringkan dengan mendorong sisi atas atau bawah monitor), swivel( memiringkan dengan mendorong sisi kanan atau kiri), pivot (orientasi portrait), dan height adjustment atau Pengaturan Ketinggian dengan posisi ketinggian mulai dari 0 hingga 11cm.
Sudut frame bagian atas dan kanan-kiri kini terlihat tipis memberikan kesan minimalis. Walau pada bagian bawah masih terlihat tebal frame bezelnya, mungkin karena ASUS ingin memberikan logo ROG Eye dibagian tersebut agar menunjukan identitasnya. Namun bagi Saya terasa kurang estetika ketika monitor tersebut dijadikan mode pivot.
Stand monitor XG259QN memiliki fleksibilitas terbatas. Pemutaran arah monitor sangat memudahkan Saya untuk senantiasa menyesuaikan posisi layarnya saja tanpa perlu mengangkat base stand yang cukup berat dan ribet.
Monitor ini dilengkapi dengan berbagai opsi konektivitas, termasuk HDMI 2.0, DisplayPort 1.2, dan USB 3.0. Ini memungkinkan pengguna untuk terhubung dengan berbagai perangkat gaming, termasuk konsol dan PC.
Performa gaming adalah area di mana monitor ini benar-benar bersinar. Refresh rate 380Hz memberikan kehalusan gerakan yang luar biasa, membuat pengalaman gaming terasa sangat responsif dan tanpa jeda. Waktu respon 1ms GTG juga menjamin bahwa tidak ada ghosting atau blur yang mengganggu, bahkan dalam aksi cepat. Saya terutama menikmati bermain game FPS dan game kompetitif lainnya di monitor ini, di mana kehalusan gambar sangat penting untuk keunggulan kompetitif.
Meskipun resolusi Full HD pada ukuran layar 24.5 inch mungkin tidak menjadi yang terbaik untuk konten kreatif atau multimedia, kualitas gambar pada monitor ini tetap sangat baik. Teknologi IPS menawarkan sudut pandang yang luas dan warna yang hidup, membuat visual game terlihat menakjubkan. Saya juga mengapresiasi kecerahan layar yang memadai, meskipun dukungan HDR akan menjadi tambahan yang menyenangkan.
Monitor ini dilengkapi dengan berbagai fitur tambahan yang ditujukan untuk meningkatkan pengalaman gaming. Dari fitur G-Sync Compatible yang membantu mengurangi tearing hingga desain ergonomis yang memungkinkan penyesuaian ketinggian, kemiringan, dan rotasi, monitor ini dirancang dengan baik untuk kebutuhan gamer.
Desain monitor ini khas dari lini ROG Strix, dengan estetika gaming yang agresif dan menggunakan material berkualitas tinggi. Stand monitor ini dapat disesuaikan dengan ketinggian, kemiringan, dan rotasi, sehingga memungkinkan pengguna untuk menyesuaikannya sesuai kebutuhan.
Untuk Total bobot monitor PG248QP memiliki total berat 7.4 kg dengan rincian berat 5,9 kg menggunakan stand, dan berat 2,9 kg tanpa menggunakan stand. Bobot tersebut menurut Saya masih termasuk standar beratnya bagi sebuah monitor berukuran 24,5 inch.
Secara keseluruhan, Monitor ROG Strix XG259QN 380Hz adalah pilihan yang luar biasa bagi gamer yang menginginkan performa tinggi dan kehalusan gambar dalam pengalaman gaming mereka. Meskipun ada beberapa kekurangan seperti kurangnya dukungan HDR dan resolusi Full HD, keunggulan dalam performa dan responsivitas membuatnya menjadi investasi yang layak bagi mereka yang mengutamakan gameplay yang halus dan tanpa gangguan.
2.Keyboard ROG Falchion Ace
Sebagai penggemar berat perangkat gaming ASUS Republic of Gamers (ROG), saya sangat antusias ketika mendapatkan kesempatan untuk mengulas keyboard terbaru mereka, ROG Falchion Ace. Keyboard ini menonjol dengan desain kompaknya yang menggabungkan kualitas premium dengan kenyamanan dan portabilitas. Berikut adalah impresi saya setelah menggunakan keyboard ini secara intensif.
ROG Falchion Ace menampilkan desain yang elegan dan ergonomis. Dengan bentuk compact 65%, keyboard ini menghilangkan numpad dan bagian navigasi, memaksimalkan ruang kerja di meja. Kombinasi warna hitam dan perak memberikan tampilan modern dan klasik secara bersamaan. Tampilan keycap-nya yang glossy memberikan sentuhan mewah yang menyenangkan.
Meskipun ukurannya kecil, ROG Falchion Ace terasa kokoh dan tahan lama. Bodi aluminium memberikan kekuatan tambahan tanpa menambah bobot secara signifikan. Desain tanpa kabel juga membuatnya lebih mudah dibawa-bawa dan memberikan estetika yang lebih bersih di meja kerja atau permainan.
Keyboard ini menggunakan switch mekanis ROG RX Red, yang memberikan respon yang cepat dan akurat. Walaupun tidak terlalu berisik, mereka memberikan umpan balik taktis yang memuaskan bagi pengguna. Saya menemukan bahwa keyboard ini sangat nyaman untuk digunakan baik untuk mengetik dalam pekerjaan sehari-hari maupun untuk sesi gaming yang panjang.
ROG Falchion Ace dilengkapi dengan beberapa fitur tambahan yang membuatnya lebih dari sekadar keyboard mekanis biasa. Pengaturan backlit RGB yang dapat disesuaikan memberikan pilihan estetika yang tak terbatas. Saya juga menghargai kemampuan untuk menyimpan profil Armoury Create penggunaan yang dapat disesuaikan, memudahkan pengalihan antara perangkat dengan cepat.
Secara keseluruhan, ROG Falchion Ace adalah pilihan yang luar biasa untuk mereka yang mencari keyboard mekanis kompak dengan kualitas premium dan fitur canggih. Meskipun mungkin memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan beberapa keyboard lain dalam kelasnya, kemewahan dan kinerja yang ditawarkan oleh Falchion Ace secara keseluruhan membuatnya menjadi investasi yang sangat berharga bagi pengguna yang menghargai kualitas dan keandalan.
3.Headset ROG Fusion II 500
Sebagai pengulas perangkat gaming, saya senang dapat menguji dan mengevaluasi Headset ROG Fusion II 500 dari ASUS Republic of Gamers (ROG). Dengan reputasi mereka dalam menghadirkan produk-produk berkualitas tinggi untuk para gamer, saya memiliki harapan yang tinggi untuk headset ini. Berikut adalah impresi saya setelah menggunakan headset ini secara intensif.
ROG Fusion II 500 menonjol dengan desain yang ergonomis dan estetika gaming yang menarik. Bantalan telinga berbahan busa memori yang empuk dan bantalan kepala yang dapat disesuaikan membuatnya nyaman digunakan untuk sesi gaming yang panjang. Selain itu, desain lipatan yang ringkas memungkinkan headset ini mudah dibawa-bawa atau disimpan saat tidak digunakan. ROG Fusion II 500 dirancang dengan kenyamanan pengguna sebagai prioritas utama. Ear cup berbahan memory foam yang dilapisi dengan kulit sintetis menawarkan isolasi suara yang baik dan menjaga telinga tetap nyaman selama penggunaan jangka panjang. Headband yang ringan dan dapat disesuaikan juga membantu mengurangi tekanan pada kepala, sehingga headset ini cocok untuk digunakan dalam sesi gaming yang panjang.
Headset ini menawarkan kualitas audio premium yang diharapkan dari produk ROG. Driver audio berukuran besar memberikan suara yang jernih dan responsif, dengan rentang frekuensi yang luas untuk menangkap detail audio yang halus. Saya menemukan bahwa suara surround virtual 7.1 menghadirkan pengalaman audio yang imersif, membuat saya merasa benar-benar terlibat dalam permainan.
ROG Fusion II 500 dilengkapi dengan berbagai fitur tambahan yang meningkatkan kenyamanan dan fungsionalitasnya. Mikrofon unidirectional yang dapat dilepas memberikan kualitas suara yang jernih dan terisolasi, sementara kontrol volume dan mute yang terletak secara praktis di earcup memudahkan pengaturan audio saat gaming. Saya juga mengapresiasi kemampuan headset ini untuk terhubung dengan berbagai perangkat melalui kabel 3.5mm atau USB-C, memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam penggunaan. Mikrofon yang dapat dilepas memberikan fleksibilitas saat berkomunikasi dengan rekan tim, sementara pengaturan kontrol audio yang terletak pada earcup memudahkan pengaturan volume dan mute secara cepat dan mudah. Selain itu, headset ini kompatibel dengan berbagai platform gaming, termasuk PC, konsol, dan perangkat mobile. Headset ini dilengkapi dengan berbagai fitur tambahan yang meningkatkan pengalaman pengguna.
Secara keseluruhan, Headset ROG Fusion II 500 adalah pilihan yang luar biasa bagi para gamer yang mencari kombinasi kenyamanan, kualitas audio premium, dan fitur tambahan yang berguna. Meskipun mungkin memiliki harga yang sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan beberapa headset dalam kelasnya, kemampuannya untuk memberikan pengalaman gaming yang mendalam dan nyaman membuatnya menjadi investasi yang sangat berharga bagi para penggemar game yang serius.
4.Mouse ROG Harpe Ace AimLab Edition
Sebelum masuk penjelasan, saya memberikan terlebih dahulu bahwa Mouse ROG Harpe Ace AimLab Edition adalah produk mouse high tier-nya ROG, yang dirancang khusus kolaborasi dengan AimLab. AimLab adalah platform pelatihan aim yang terkenal di kalangan pemain game, dan mouse ini dikembangkan dengan kolaborasi antara ROG dan AimLab untuk memberikan performa yang optimal dalam permainan. Berikut adalah impresi saya setelah menggunakan headset ini secara intensif.
Saya bedah mulai dari beratnya, mouse ROG Harpe Ace AimLab Edition tergolong mouse yang sangat ringan dengan bobot hanya 54 gram (tanpa kabel dan usb dongle), bisa dikatakan mouse ini tergolong “ Mouse Ultralight”. Ketika saya bermain Valorant berjam-jam menggunakan mouse ini, tangan saya tidak merasakan lelah berarti.
Selain bobot yang ringan, mouse ini memiliki snape ambidextrous (presisi di sisi kanan dan kiri) yang bisa digunakan oleh pengguna tangan kidal (tangan kiri).
Mouse dengan dimensi panjang 127.5 mm x tinggi 39 mm sudah cocok dengan tangan saya yang berukuran besar. Mouse ini masuk di semua style grip seperti Palm Grip,Claw Grip dan Fingertip grip.
Mouse ini menggunakan ROG AimPoint sensor dengan maxspeed 650 IPS yang setara dengan mouse tipe sensor PAW 3395 atau Focus+. Sensor-sensor tersebut merupakan teknologi paling baru pada mouse gaming saat ini. Sedangkan untuk Max Acceleration 50G dan USB Report rate 1000 Hz sangat responsif dan presisi saat digunakan.
Mouse ini dilengkapi dengan beberapa tombol di bagian bawah mouse yang dapat diprogram mulai dari fitur pengaturan lainnya seperti polling rate dan DPI yang dapat disesuaikan. Mouse ini sendiri memiliki 3 mode konektivitas berbeda, yaitu wired, wireless 2.4Ghz, dan Bluetooth 5.1. Evaluasi seberapa mudahnya untuk mengatur dan menyesuaikan mouse sesuai kebutuhan Anda.Untuk Baterai mouse dengan mode Wireless 2.4Ghz, bisa bertahan dalam waktu hingga sampai 90 jam tanpa menggunakan lighting dari mouse dan jika menggunakan lighting bertahan hingga 79 jam.
Mouse ini sudah menggunakan tipe switch ROG 70M Mechanical switch yang sudah ditanam pada bagian klik kiri dan kanan, yang membuat suara mouse ini terasa clicky. Selain itu, tombol mouse button pada sisi kiri mouse ketika ditekan terasa bounce back clicky dan scrollnya juga enteng ketika digunakan.
Kontur permukaan pada bagian punggung dan depan mouse terasa kasar yang mana fungsinya ini buat para gamer yang tangannya gampang keringat yang membuat genggaman di mouse tidak slip. Selain itu, pada bagian sisi kanan dan kiri mouse juga di desain kontur garis-garis yang menonjol dengan fungsi yang sama seperti tadi. Menurut saya, ini menjadi satu nilai plus buat mouse ini yang memikirkan detail untuk para gamers yang suka keringatan tangannya.
Mouse ini sudah didukung dengan perangkat lunak Armoury Crate untuk mengatur berbagai pengaturan mouse, seperti penyesuaian RGB, profil tombol, Angle Snapping, Angle Tunning, Surface Calibration dan lainnya.
5.Mousepad ROG Moonstone L
Mousepad ROG Moonstone L memiliki ukuran besar dengan dimensi 500 x 400 mm sehingga memberikan pergerakan ruang yang cukup untuk mouse dan keyboard. Dengan demikian, saya sebagai pengguna dapat dengan leluasa melakukan gerakan tanpa terbatas. Berikut adalah impresi saya setelah menggunakan headset ini secara intensif.
Memiliki ukuran besar menjadi nilai plus bagi saya terhadap mousepad ROG Moonstone L, selain itu nilai plus terhadap kontrol yang presisi pada mousepad ini, karena setelah saya menggunakan berkali-kali bermain game FPS terutama Valorant untuk mengontrol pergerakan mouse dengan cukup akurat dan flickshot yang presisi.
Biasanya orang mengira bahwa mousepad tekstur kaca kompatibel terhadap mouse mahal saja, namun tidak bagi Mousepad ROG Moostone L karena mousepad ini kompatibel dengan berbagai jenis mouse gaming, baik yang menggunakan sensor optik maupun laser. Sebagai contoh saya menggunakan mouse produk lain yang harganya cuma Rp 200.000 tetap terasa enak.
Selain itu, tidak ketinggalan desain juga menjadi ciri khas ASUS ROG yaitu mousepad ini menampilkan elemen-elemen estetis yang menarik, seperti logo ROG yang ikonik di pojok kanan atas dan tulisan “For Those Who Dare” sangat melambangkan identitas ROG banget.
Berikut List Harga :
Monitor ROG Strix XG259QN 380Hz | *Rp, 7.500.000 |
Keyboard ROG Falchion Ace | *Rp, 1.599.000 |
Headset ROG Fusion II 500 | *Rp, 3.079.000 |
Mouse ROG Harpe Ace AimLab Edition | *RP, 2.560.000 |
Mousepad ROG Moonstone L | *RP, 1.499.000 |
*Harga barang referensi dari Tokopedia
Kesimpulan: ASUS ROG menawarkan service terbaik di lini gamingnya mulai dari detail desainnya, estetikanya hingga produk pendukung software yang include dengan device gamingnya itu yang menurut penilaian saya sangat memuaskan dan memberikan kenyamanan saat saya bermain game. Namun ada satu kekurangan yaitu mengenai harganya yang cukup overprice dibandingkan dengan produk sainganya. Namun terlepas dari itu so far Saya akuin ROG merupakan brand top 1 yang wajib kalian miliki.
(OAA/GM)