Samsung Tunjukkan Ambisi Baru: AI yang Lebih Dekat, Layar Lebih Cerdas, dan Perangkat yang Semakin Personal

Futureloka

Loading

Momentum penting bagi Samsung. Melalui ajang Galaxy Unpacked 2025, raksasa teknologi asal Korea Selatan ini bukan hanya memperkenalkan lini perangkat terbarunya, tetapi juga menetapkan ulang arah industri: menghadirkan AI yang kontekstual, multimodal, dan benar-benar menyatu dengan kehidupan mobile.

Dengan tema “Unfold Ultra”, Samsung menyoroti ambisi besar: membuat AI bukan sekadar fitur tambahan, tetapi pendamping nyata dalam perangkat yang terus berevolusi secara bentuk dan fungsi. Galaxy Z Fold7, Z Flip7, Z Flip7 FE, dan Galaxy Watch8 Series adalah bukti nyata dari visi tersebut.

Galaxy AI: Transformasi dari Fitur Menjadi Pendamping Pribadi

Samsung secara eksplisit menyebut Galaxy AI kini sebagai “true AI companion”—bukan hanya cerdas, tetapi juga kontekstual dan adaptif. TM Roh, President dan Head of MX Business, menyatakan bahwa AI kini hadir untuk membantu pengguna mengetik, mengucap, melihat, dan memahami dunia mereka—dengan lebih mudah, cepat, dan relevan.

Yang menarik, bukan hanya AI-nya yang dikembangkan, tapi juga hardware, software, dan layanan dioptimalkan secara menyeluruh untuk mendukung pengalaman AI yang utuh. AI multimodal—yang memadukan input suara, teks, dan visual—menjadi fitur sentral dalam semua perangkat baru Samsung tahun ini.

One UI 8: Antarmuka yang Dibangun dari Dasar untuk Era AI dan Foldable

Pembaruan terbesar ada di One UI 8, yang bukan sekadar skin Android, tapi sistem antarmuka yang dibangun khusus untuk mendukung fleksibilitas foldable dan AI yang sepenuhnya on-device. One UI 8 memperkenalkan fitur seperti:

  • Personal Data Engine untuk personalisasi berbasis kebiasaan,

  • Knox Enhanced Encrypted Protection (KEEP) untuk keamanan berlapis,

  • Dan integrasi erat dengan Android 16 dan Google Gemini, membuka pintu bagi interaksi yang lebih natural.

Galaxy Z Fold7: Evolusi Foldable Menjadi Productivity Hub Cerdas

Galaxy Z Fold7 bukan sekadar lebih tipis (4,2 mm saat terbuka) dan ringan (215 gram)—tetapi menjadi representasi baru dari foldable sebagai alat produktivitas ultra-portabel.

Beberapa sorotan inovatif:

  • Snapdragon 8 Elite for Galaxy dengan peningkatan performa besar di CPU, GPU, dan NPU,

  • Kamera 200MP wide-angle pertama di seri Fold, dilengkapi ProVisual Engine dan Nightography,

  • Fitur AI kreatif seperti Writing Assist, Generative Edit dengan Suggest Erases, dan Audio Eraser yang bisa mengenali 4 layer suara.

Dukungan multitasking makin kuat berkat fitur seperti:

  • AI Results View dan Drag & Drop konten antar-aplikasi,

  • Circle to Search dalam mode gaming, memberikan bantuan kontekstual di tengah sesi bermain.

Galaxy Z Flip7: AI & Personalisasi yang Masuk ke Ukuran Saku

Di sisi lain, Galaxy Z Flip7 mengambil pendekatan yang lebih lifestyle dan ekspresif. Namun jangan salah—fitur-fiturnya tetap mencerminkan kekuatan inovasi teknis Samsung:

  • FlexWindow 4,1 inci edge-to-edge, kini lebih interaktif dan berfungsi seperti layar utama mini,

  • Gemini Live langsung dari cover screen, memungkinkan pengguna berinteraksi dengan AI tanpa membuka perangkat,

  • Camera 50MP dengan ProVisual Engine, mendukung FlexCam, Auto Zoom, dan Real-Time Filters.

Dengan baterai terbesar di seri Flip (4.300 mAh) dan engsel baru yang 30% lebih ramping, Flip7 juga memperlihatkan bagaimana desain kompak tidak lagi berarti kompromi pada performa.

Galaxy Watch8 Series: Dari Pelacak Aktivitas Menjadi Asisten Kesehatan Holistik

Tak kalah menarik, Galaxy Watch8 Series memperkenalkan fitur yang tidak ditemukan di smartwatch lain:

  • Antioxidant Index, untuk mengukur kadar karotenoid di kulit dalam 5 detik,

  • Vascular Load, pemantauan stres pembuluh darah saat tidur,

  • Running Coach, pelatih lari berbasis AI yang mampu menganalisis dalam 12 menit,

  • Serta integrasi mendalam dengan Wear OS 6 dan Google Gemini, yang menjadikan smartwatch sebagai antarmuka AI personal di pergelangan tangan.

Samsung Serius Soal Keberlanjutan: Material Daur Ulang dan Desain Bertanggung Jawab

Samsung juga menunjukkan komitmen lingkungannya lewat penggunaan 9 jenis material daur ulang, termasuk logam, plastik laut, dan kaca daur ulang dalam Galaxy Z Series. Ini bukan hanya soal penampilan, tapi upaya nyata dalam mewujudkan “Galaxy for the Planet”.

Galaxy Unpacked 2025: Tidak Lagi Sekadar Peluncuran, Tapi Demonstrasi Masa Depan

Pengalaman langsung di experience zone menunjukkan bahwa respons terhadap lini baru Samsung sangat positif. Perangkat foldable makin ringan dan nyaman digunakan sehari-hari, bahkan oleh pengguna pemula. “Samsung bukan hanya membawa teknologi baru, tapi menghadirkannya dalam cara yang relevan dan sangat manusiawi,” ujar seorang peserta dari media teknologi Eropa.

Kesimpulan: Galaxy AI & Foldables 2025, Definisi Ulang Mobile Computing

Samsung lewat Galaxy Unpacked 2025 jelas ingin menyampaikan pesan besar: masa depan mobile bukan hanya soal bentuk, tapi soal pengalaman. Foldable bukan lagi eksperimen desain, dan AI bukan lagi fitur tambahan. Keduanya kini menyatu, dirancang dari nol untuk menjawab kebutuhan manusia modern yang serba cepat, fleksibel, dan cerdas.

Samsung membuktikan bahwa personalisasi, privasi, dan performa kini bisa hadir dalam satu genggaman—dan bahkan dalam ukuran saku.