Snowflake, perusahaan AI Data Cloud global, kembali menegaskan komitmennya untuk mendukung transformasi digital di Indonesia. Dalam acara Media Roundtable yang digelar hari ini, Snowflake menyoroti peluang besar Indonesia di era AI serta strategi perusahaan dalam memberdayakan organisasi lokal melalui teknologi data dan kecerdasan buatan.
Sejak resmi hadir di Indonesia pada 2023, Snowflake terus memperluas operasionalnya di kawasan ini. Komitmen tersebut semakin diperkuat dengan pencapaian terbaru, yaitu posisi nomor satu (#1) dalam daftar Fortune 2025 Future 50™, yang mengakui perusahaan dengan potensi pertumbuhan jangka panjang paling berkelanjutan di tengah dinamika ekonomi global.
Indonesia: Pusat Pertumbuhan AI Baru
Dalam pemaparannya, Satchit Jogeklar, Managing Director ASEAN Snowflake, menekankan bahwa Indonesia berada pada titik krusial dalam revolusi AI. Dengan populasi muda yang besar, adopsi digital tercepat, serta volume data yang sangat masif, Indonesia memiliki landasan kuat untuk mengoptimalkan potensi AI.
“Ekonomi digital Indonesia adalah salah satu yang paling cepat berkembang di dunia. Namun, untuk benar-benar memanfaatkan AI, tantangan utama seperti kualitas data, ketersediaan data, serta kesenjangan keterampilan harus segera diatasi,” ujar Satchit.
Menutup Kesenjangan Keterampilan dengan Northstar Education
Snowflake menghadirkan program Northstar Education untuk membekali talenta lokal dengan keterampilan praktis di bidang AI dan data cloud. Program ini memberikan jalur sertifikasi, pelatihan terkini, serta akses ke pendidikan berbasis praktik yang sesuai dengan kebutuhan industri.
Tujuannya, agar perusahaan-perusahaan Indonesia dapat membangun kapabilitas AI dari dalam negeri, tanpa harus selalu mengandalkan tenaga ahli dari luar.
Transformasi Nyata Bersama Snowflake
Sejumlah perusahaan Indonesia sudah merasakan dampak positif dari platform AI Data Cloud Snowflake:
- Evermos: Melalui Self-Service Analytics Project, reseller dapat meningkatkan pendapatan dan menggandakan wawasan berbasis data.
- XLSMART: Sukses memigrasikan 2 petabyte data hanya dalam lima bulan, dengan peningkatan kinerja laporan 2,5x serta penghematan biaya hingga 41%.
- Pupuk Indonesia Holding Company: Membantu petani meningkatkan hasil panen lewat satu sumber data akurat yang mudah diakses, mendorong pertanian berkelanjutan.
Ekosistem Mitra Lokal sebagai Kunci
Dalam sesi lain, Angela Koh, Director Partner & Alliances ASEAN Snowflake, menekankan pentingnya ekosistem mitra lokal untuk mempercepat transformasi digital Indonesia.
Snowflake membangun jaringan mitra dengan spesialisasi beragam agar dapat menghadirkan solusi komprehensif sesuai kebutuhan unik organisasi di Indonesia. Model kolaboratif ini memperkuat mitra lokal sebagai perpanjangan dari kapabilitas global Snowflake.
Contohnya, kolaborasi dengan Japfa produsen protein terintegrasi berhasil menyatukan data yang sebelumnya terpisah di berbagai lini operasional. Dengan Snowflake, Japfa kini dapat mempercepat pelaporan, menghadirkan wawasan real-time, serta mendukung pengambilan keputusan yang lebih tepat waktu di seluruh rantai bisnis.
Menuju Era Kecerdasan Terpadu
Snowflake menegaskan bahwa organisasi Indonesia harus beralih dari data terpisah ke sistem terpadu yang cerdas. Dengan AI Data Cloud, perusahaan dapat menghapus silo data, memobilisasi data dengan aman, serta memanfaatkan AI untuk pertumbuhan yang lebih berkelanjutan. “Potensi Indonesia nyata dan siap dioptimalkan. Snowflake hadir untuk memastikan setiap organisasi bisa memaksimalkan kekuatan data dan AI,” pungkas Satchit.
