Di era digital saat ini, remaja tumbuh bersama layar dari belajar, bersosialisasi, hingga mengeksplorasi minat mereka. Namun, bagi para orang tua, dunia digital bisa terasa seperti “hutan belantara” yang sulit dipahami. Apa yang sebenarnya dilihat anak kita di internet? Siapa yang mereka ikuti? Apakah mereka aman?

Meta memahami tantangan ini dan menghadirkan pendekatan yang mendorong kolaborasi, bukan larangan. Dengan fitur-fitur baru dari Instagram Teen Accounts, orang tua kini dapat mendampingi remaja mereka secara lebih efektif bukan untuk mengontrol, tetapi untuk membimbing dan membangun kepercayaan.

1. Buka Diskusi, Bukan Sekadar Instruksi

Remaja tidak suka diperintah—mereka ingin didengar. Mulailah percakapan seputar dunia digital mereka dengan rasa ingin tahu, bukan kecurigaan.

• Tanyakan aplikasi apa yang mereka sukai, influencer yang mereka ikuti, atau video yang membuat mereka tertawa.

• Gunakan momen tersebut untuk mengenalkan pentingnya jejak digital, pengaturan privasi, dan dampak jangka panjang dari konten yang dibagikan.

• Dengarkan, jangan langsung menghakimi. Ketika remaja merasa dihargai, mereka akan lebih terbuka menceritakan pengalaman baik yang menyenangkan maupun yang meresahkan.

2. Jadilah Pendukung Sekaligus Pelatih Digital

Media sosial bisa menjadi tempat yang menyenangkan dan penuh ekspresi diri, tapi juga menyimpan tantangan. Di sinilah peran orang tua sebagai cheerleader dan pelindung sangat dibutuhkan.

• Rayakan minat dan ekspresi remaja di dunia digital.

• Ketika mereka menghadapi komentar jahat atau konten tidak pantas, bimbing dengan tenang. Ajari mereka cara memblokir, melaporkan, atau menyembunyikan komentar.

• Dukung mereka untuk menjadi tangguh dan percaya diri dalam menyikapi tantangan digital.

3. Gunakan Alat Pintar untuk Batasan Sehat

Remaja kini otomatis mendapatkan akun Instagram dengan pengaturan keamanan khusus (Instagram Teen Accounts), yang memberikan perlindungan sejak hari pertama.

Fitur-fiturnya antara lain:

• Kontak Terbatas – Membatasi siapa yang bisa menghubungi mereka.

• Filter Konten – Mengurangi paparan konten yang tidak pantas.

• Pengingat Waktu Layar – Membantu mereka mengelola waktu penggunaan media sosial dengan lebih sehat.

• Untuk pengguna di bawah 16 tahun, diperlukan izin orang tua untuk melonggarkan pengaturan keamanan.

Mendampingi remaja bukan berarti mengendalikan setiap gerak-gerik mereka, tetapi menciptakan ruang aman untuk bertumbuh bersama. Ubah screen time menjadi quality time waktu yang penuh makna, kepercayaan, dan kebersamaan.

Kunjungi Meta Family Center untuk panduan dan sumber daya lengkap mendampingi remaja di dunia digital.