Salah satu highlight dari Liputan 23 Agustus lalu bertempat di CGV FX Sudirman adalah gebrakan dari tim Victim Esports divisi Mobile Legends yang berhasil menyabet gelar juara pada Independence Cup 2019, tentunya hal ini bisa bilang cukup mengagetkan dan tidak ada yang menyangka karena lawannya ada Timnas B yang digadang-gadang sudah siap melawan para tim Internasional.
Berbicara mengenai prestasi Victim Esports baru-baru ini berhasil keluar menjadi juara Independence Cup 2019. Prestasi ini didapatkan setelah melewati babak penyisihan yang berlangsung pada hari Sabtu, 17-18 Agustus 2019. Victim Esports berhasil menjadi juara Independence Cup 2019 setelah menaklukkan timnas B.
Sebelumnya Victim menghadapi timnas A di babak semifinal. Mereka sebenarnya kalah di game pertama karena performa Lemon yang luar biasa ketika didampingi para penggawa Onic Esports. Tapi, Victim memperlihatkan kualitas yang mereka miliki dengan mengembalikan kedudukan menjadi 2-1.
Selanjutnya pada babak final, tim Victim Esports bertemu Malaysia Geek Fam dan timnas B dengan keduanya status seri. Kemenangan pada babak final dicapai Victim Esports melalui match yang sangat panjang. Semakin lama match berlangsung, semakin panas suasana arena Mobile Legends.
Dengan ban dan pick yang mantap, Victim Esports yang beranggotakan, Deven ‘Renbo’ Markos, M. Hamzah ‘SaanJi’ Sejati, Rubi ‘OnMyWay’ Supriandi, Aden ‘XinThink’ Gumilang, dan Gilang ‘Sanzz’. berhasil memenangkan pertempuran panjang tersebut. Skor akhir Victim Esports melawan timnas B adalah 32vs18.
Disini saya melalui banyak hal berjuang bersama dan berbagi dengan teman-teman player. Saya mengerti perjuangan dan harapan semua teman2. Dan saya bangga dengan pencapaian mereka. Ujar Hafiz, General Manager Victim.
Kembali dengan tujuan awal kami selain membahas kemenangan yang kami dapatkan, kami juga ingin menyampaikan perihal pengunduran diri kami dari sea games.
Seperti yang terlihat dari gambaran rickel tadi. Kami sudah meyakinkan bahwa tim kami mampu dan dapat menang mengangkat nama baik Indoesia diajang sea games.
“Sayangnya walaupun menghadirkan prestasi yang gemilang, Victim Esports hanya mendapatkan sedikit slot pemain timnas. Seandainya saja Victim Esports bisa bermain bersama dalam satu tim,, kami pasti akan menghadirkan permainan terbaik untuk mengharumkan nama Indonesia di SEA Games 2019.”
Kami berharap dapat berkompetisi bersama keluarga victim. Jadi tujuan kami mengungkap alasan kami untuk menjawab keresahan pendukung victim diluar sana. Dan semoga ini menjawab apa yang kalian pertanyakan selama ini. Kami yakin akan ada nya Pro dan Kontra dengan keputusan kami ini, tapi kami memulai semua bersama, jadi kami putuskan untuk tetap bersama. Kami tidak ingin ada kesenjangan sosial antar pemain nantinya. Unggah Hafiz
Kita doakan saja semoga tim Victim Esports bisa menorehkan sejarah baru yaitu membawa nama Indonesia ke ranah Internasional dan mengharumkan nama bangsa Indonesia. Tentunya doa yang terbaik untuk tim Victim Esports dan seluruh divisinya.