6 Cara Samsung Galaxy Note 9 Mengalahkan Samsung Galaxy S9 dan S9+
Samsung telah resmi merilis smartphone Samsung Galaxy S9 dan Galaxy S9+ yang sudah jelas keduanya sudah memiliki spesifikasi yang memukau. Di sisi lain juga Samsung telah menyiapkan Samsung Galaxy Note 9 yang juga bisa dikabarkan akan dirilis dalam beberapa waktu lagi. Phablet ini tak lain seri lanjutan dari Samsung Galaxy Note 8.
Beberapa menjadi catatan pada Note 9 adalah ponsel unggulan Samsung high-end ini dengan fitur -fitur yang akan ditanamkan. Perangkat ini menjadi pesaing kuat dengan Produk Apple. Menurut kabar juga Samsung Galaxy Note 9 ini akan dirilis pada Agustus mendatang. Dengan demikian, ini adalah perangkat Samsung yang sering kali memiliki kesempatan debut dengan fitur yang paling inovatif, termasuk stylus S pena digital dan layar kaca melengkung Samsung sekarang.
Dengan menyimpan beberapa teknologi canggih untuk Galaxy Note 9, pihak Samsung tentu tidak akan membuat kecewa para konsumennya. Kali ini Tim Futureloka berkesempatan untuk membahas mengenai 6 Cara yang Harus Dimiliki Samsung Galaxy Note 9 untuk Mengalahkan Samsung Galaxy S9 dan S9+, berikut ulasan selengkapnya :
1.Full-face unlock dari Fitur keamanannya
Intelligent Scan, adalah cara baru untuk membuka kunci ponsel Anda di Galaxy S9 dan S9 Plus dengan menggunakan kontur wajah Anda. Ia bekerja dengan menggabungkan face unlock dan iris scanning yang pertama kali digunakan oleh Samsung Galaxy S8.
Masalah utama di sini adalah bahwa penguncian wajah tidak cukup aman untuk urusan pembayaran via mobile. Hal ini membuat pengamat gadget bertanya-tanya mengapa hal itu ada. Dikabarkan juga pada Samsung Galaxy Note 9 ini akan memiliki dua sistem keamanan yang responsif.
Pada saat Galaxy Note 9 muncul, diharapkan Samsung akan memiliki cukup waktu untuk meningkatkan pemindaian iris dengan opsi pemetaan wajah 3D serupa.
2. Fingerprint Scanner yang Terletak pada Layar
Telah terdengar kabar bahwa ponsel Galaxy dengan pembaca sidik jari yang terpasang di layar sejak rumor Galaxy Note 8 pertama kali dimulai, dan Vivo telah menciptakan fitur itu terlebih dahulu, serta memiliki kemampuan membaca sidik jari di berbagai sudut
Teknologi ini jelas masih tahap pengembangan, dan akan memberi kemudahan kepada pemilik smartphone untuk membuka layar tanpa harus mengangkat telepon atau khawatir jika pencahayaan yang buruk akan merusak pemindaian.
3. Bixby Button Harus Lebih Canggih
Jika Samsung menanamkan Bixby Button pada Samsung Galaxy Note 9, maka penggunanya akan memiliki fitur fleksibel yang sangat keren yang hanya dimiliki beberapa perangkat lain.
Sebenarnya, sebelum Bixby tiba, ponsel Samsung Galaxy S7 Active dan versi sebelumnya membiarkan penggunanya mengoperasikan tombol tersebut untuk fitur yang sering digunakan. Sayangnya, Samsung memperjelas bahwa Bixby adalah tombol yang terletak pada samping smartphone yang berfungsi untuk memberikan akses cepat ke asisten pribadi, seperti Amazon Alexa, Google Assistant dan Apple Siri.
4. Pembuatan AR Emoji yang Sedikit Menarik
AR Emoji adalah fitur yang membuat objek menjadi model 3D animasi dan mengirimkannya ke teman. Penggunanya juga bisa merekam video yang diajak bicara, yang mengembangkan tentang avatar pesan statis.
Dikabarkan juga AR Emoji pada Samsung terbilang buruk, karena dari 15 editor CNET mencobanya AR Emoji, fitur tersebut gagal menangkap warna kulit, gaya rambut dan pakaian.
Dan yang lebih buruknya lagi adalah AR Emoji tidak melacak ekspresi wajah dengan baik. mereka merasa sedikit seperti body snatcher yang mencoba meniru penggunanya. AR Emoji juga dijadikan sebagai pengalaman generasi pertama pada Samsung. Jika Galaxy Note 9 mendapat kamera 3D yang mirip dengan iPhone X, AR Emojis bisa melacak wajah dengan lebih baik, seperti animojis Apple.
5. Dual aperture di Bagian Front Camera Facing
Aperture adalah jangkauan lensa yang memungkinkan lensa menangkap lebih banyak cahaya yang nantinya akan diteruskan menuju ke sensor. Samsung Galaxy S9 memperkenalkan kamera aperture dual pertama di industri gadget dunia, yang berarti kameranya secara fisik beralih di antara dua pengaturan untuk membiarkan cahaya lebih atau kurang.
Lebih banyak cahaya adalah suatu keharusan untuk meningkatkan kualitas foto dengan cahaya rendah, dan aperture fisik lebih baik daripada solusi digital untuk melestarikan detail gambar dan gambar yang terang yang diambil dalam cahaya rendah. Jika Samsung mengkonversikan kamera depannya ke lensa dual aperture di Galaxy Note 9, ini akan memberi ponsel keuntungan langsung, terutama penerus iPhone X 2018.
6. Dual Front Camera yang Lebih dari Sekedar Foto Potret
Samsung memberikan Galaxy S9 perangkat lunak ponsel untuk membuat foto potret. Lensa kamera ganda adalah cara yang lebih baik untuk menciptakan efek kedalaman sebuah objek, dan dengan beberapa smartphone lain sudah dilengkapi dengan pengaturan double-barrel front-facing, masuk akal bagi Samsung untuk melangkah ke depan.
Demikianlah artikel mengenai 6 Cara yang Harus Dimiliki Samsung Galaxy Note 9 untuk Mengalahkan Samsung Galaxy S9 dan S9+ yang dapat Tim Futureloka sampaikan, semoga bermanfaat. Bukan sebuah hal yang sulit dilakukan Samsung untuk mengembangkan beberapa fitur diatas guna menarik perhatian lebih para konsumen. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!