Jangan Gegabah, Ini Cara Tepat Menjaga Privasi Lewat Nomor Ponsel

Futureloka

Loading

Privasi Nomer Telepon

Kendati berkutat dengan dunia teknologi dan informasi setiap hari, tidak setiap orang sudah benar-benar memahami betapa pentingnya keamanan data pribadi. Padahal di masa sekarang, satu data sederhana saja dapat bahan yang sangat kuat untuk mendapat berbagai informasi yang lebih besar dan kompleks. Bila data ini sampai ke tangan yang usil dan tak bertanggung jawab, bukan tidak mungkin seseorang akan terganggu kenyamanan hidupnya.

Untuk itulah setiap orang di masa kini harus benar-benar lebih peduli dengan privasinya. Salah satu cara yang paling sederhana adalah dengan tidak gegabah saat memberikan nomor ponsel.

Mengapa Harus Menjaga Kerahasiaan Nomor Ponsel?

Contoh paling umum yang dipahami oleh masyarakat awam tentang risiko sembarangan membagi nomor telepon adalah akan banyaknya nomor-nomor tak dikenal yang menghubungi, baik melalui telepon GSM, SMS, maupun via aplikasi pesan instan. Kamu tentu pernah mengalami hal ini, kan? Setidaknya, pasti ada satu atau dua kali momen saat kamu mendapat panggilan atau pesan dari orang tak dikenal yang juga tak terlalu kamu harapkan. Kalau sudah begitu, rasa kesal pun akan muncul.

Namun, risikonya tak hanya itu. Setiap nomor ponsel memiliki beberapa data penting: nama lengkap, tanggal kelahiran, dan beberapa informasi pribadi lainnya—apalagi kini tersinkronisasi dengan KTP. Jika dirunut lebih panjang dan orang usil yang bermaksud jahat cukup berniat untuk mengganggu, informasi tentang keluarga dan data kependudukan pun bukan tak mungkin akan ikut terjaring.

Setiap nomor ponsel yang tertanam dalam kartu SIM juga dapat menentukan keberadaan penggunanya. Data ini sebenarnya sangat rahasia, tetapi oknum selalu menemukan celah untuk menjalankan aksinya.

Dari gambaran di atas, kamu sudah dapat menggambarkan bagaimana hanya dengan sebuah data saja semua hal dapat terhubung, bukan? Hanya dengan nomor ponselmu, seseorang dapat mengetahui keluargamu, orang-orang di masa lalumu, apa saja kegiatanmu, dan memanfaatkannya untuk mendapat keuntungan darimu. Berbahaya, ya.

Cara Bijak dalam Menjaga Privasi Nomor Telepon

Kamu mungkin menjadi agak parno dengan gambaran di atas, tetapi hal tersebut bukan berarti kamu harus bersembunyi di gua saja. Bagaimanapun kamu tetap akan butuh untuk membagikan nomor ponsel kepada orang-orang di lingkunganmu—baik sekarang maupun nanti.

Hanya saja, kini lebih bijaklah dalam membagikannya. Adapun beberapa cara atau kebiasaan lain yang perlu lebih diperhatikan dalam menjaga privasi nomor telepon adalah sebagai berikut.

  • Selektif dalam Memilih Agen Pulsa

Bisnis agen pulsa semakin luas. Hal ini merupakan salah satu kabar gembira sebab artinya ada semakin banyak pilihan untuk berbelanja pulsa maupun paket data. Terlebih lagi, untuk memenangkan pasar, pelaku bisnis agen pulsa juga harus memberi servis terbaik serta harga yang bersaing.

Tanpa bermaksud merendahkan pihak mana pun, lebih selektiflah dalam memilih agen pulsa kepercayaan. Saat kamu membeli di konter pulsa konvensional yang masih harus mencatatkan nomor di sebuah buku atau catatan khusus, ada kemungkinan pihak lain dapat memperoleh data tersebut. Hal ini terkadang juga luput dari perhatian pelaku usaha sebab minimnya kesadaran tentang krusialnya data tersebut.

Sebagai gantinya, kamu dapat melakukan pembelanjaan pulsa secara online di e-commerce atau marketplace terpercaya. Caranya juga sangat mudah.

Seperti contoh, kamu akan mengisi ulang pulsa atau membeli paket data Indosat. Pilih toko online yang akan kamu pilih, lanjutkan dengan menu untuk melakukan pembelian pulsa atau paket data. Masukkan nomor tujuan pada kolom yang tersedia. Oleh karena tak ada pengembalian dalam bentuk apa pun jika salah nomor, cek nomor Indosat yang kamu masukkan adalah benar milikmu. Setelah itu, pilih paket yang akan kamu pilih dilanjutkan dengan pembayaran. Mudah, bukan?

Sebagai tambahan, kamu juga bisa memilih e-commerce yang tergabung dalam portal e-commerce seperti Shopback. Aplikasi maupun web ini memungkinkanmu untuk berbelanja paket data maupun pulsa dengan lebih mudah dan cepat.

Baca Juga:

Tidak Mengumbar di Media Sosial

Kecuali kamu memang menjalani bisnis dan media sosial merupakan salah satu bagian dari marketing, jangan tinggalkan jejak digital secara luas mengenai nomor ponselmu. Bahkan jika kamu membutuhkannya murni untuk berbisnis, ada baiknya kamu mempunyai nomor ponsel yang berbeda. Dengan begitu, kehidupan personal dan profesionalmu tetap sama-sama terjaga dengan baik.

Namun jika kamu tak memiliki kepentingan yang kuat, hindari mengumbar nomor ponsel dalam bentuk apa pun. Seperti yang banyak dikatakan, jejak digital tak pernah benar-benar hilang. Kamu tidak akan pernah tahu bahwa mungkin ada peretas yang terpisahkan hingga 1.000 km atau lebih dari tempatmu sekarang justru sedang mengincarmu.

Sembarangan dalam Melakukan Registrasi

Dalam berbagai kegiatan, ada banyak jenis registrasi yang memintamu menuliskan nomor ponsel pada kolom yang tersedia. Tak ada yang salah dari tujuan ini. Hanya saja, bila menurut pertimbanganmu hal tersebut tak terlalu penting, maka tak perlu dilakukan.

Di samping itu, berhati-hati pula dengan syarat serupa yang diajukan secara digital. Semisal, kamu akan diminta untuk memasukkan nomor ponsel sebagai syarat mengakses sebuah aplikasi. Pertimbangkan hal ini baik-baik sebelum memenuhi syarat tersebut untuk menghindari risiko keamanan di era big data ini.

Tak lupa, jangan terlalu banyak pula mendaftar dalam banyak aplikasi. Untuk aplikasi berbelanja misalnya, kamu cukup memilih yang paling sering diakses. Contohnya, saat telah mendaftarkan sebuah akun di Shopback, hindari menggunakan aplikasi serupa lainnya. Selain meminimalkan persebaran data personal, kamu pun jadi lebih hemat ruang pada memori ponsel, bukan?

Nah, itulah beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk menjaga privasi melalui nomor ponsel. Tak terlalu susah juga, bukan?