Google Menganggap Pengembangan Perangkat Perasnya Luar Biasa, tetapi Pemasaran dan Penjualannya tidak Cepat.
Alphabet baru saja merilis pendapatan Q1 2018.Hal yang paling mengejutkan adalah menyangkut dengan proses bisnis dari penjualan android. Disebutkan ketika berbicara tentang kepuasan pelanggan secara keseluruhan dengan berbagai produk perangkat keras Google produk. Ini terlepas dari fakta bahwa hanya sekitar 6 bulan dari peluncuran Pixel 2 dan 2 XL , laporan penghasilan ini mencakup seperempat penuh pertama ketersediaan ritel ponsel – waktu yang tepat untuk mempromosikannya.
Setelah jujur dari bagian yang lebih penting dari bisnis Google, termasuk divisi periklanan dan pencarian. Pichai (CEO Google) memberikan ikhtisar singkat divisi perangkat keras Google selain yang terbaru di Android dan Chrome OS. Dia membuat titik khusus yang menyebutkan betapa bersemangatnya dia tentang peluncuran perangkat Android One di MWC 2018, serta pertumbuhan Chrome OS dalam pendidikan dengan perangkat baru dan peningkatan layanan.
Namun tidak untuk Google Piksel. Penghasilan sebelumnya setidaknya membuat beberapa perangkat keras ponsel Google sedikit diambang penurunan jika dibandingkan dengan produk Google lainnya. ini cukup mengkhawatirkan. Bukan karena itu penting bagi pemilik Pixel 2 berapa banyak Pixel yang terjual dibandingkan dengan perangkat lain, khususnya untuk penggemar Google smartphone.
Tapi para konsumen tidak boleh kehilangan harapan. Laporan penghasilan ini menandai beberapa perubahan yang dapat mempengaruhi perkembangan Pixel di masa mendatang secara positif. Beberapa kesuksesan Google antara lain :
- Pada awal kuartal Google menyelesaikan akuisisi bakatnya dari HTC , dengan total lebih dari 2.000 karyawan, sekarang terintegrasi ke divisi perangkat keras Google (yang juga sekarang termasuk Nest).
- Selanjutnya, segmen pendapatan lain Google yang terdiri dari perangkat keras dan Play Store, meningkatkan pendapatannya sebesar $ 1 miliar pada tahun lalu menjadi $ 4,35 miliar.
Pichai mengatakan bahwa Google sekarang memiliki semua kemampuan end-to-end dari organisasi perangkat keras kelas dunia untuk mencocokkan penawaran perangkat lunak yang sudah kuat. Langkah berikutnya, adalah meningkatkan strategi go-to-market untuk mendorong adopsi perangkat keras Google sendiri agar sesuai dengan kemampuannya yang kuat dalam pengembangan produk.
Demikianlah artikel mengenai 6 bulan setelah peluncuran Pixel 2, Google Tidak Dapat Mengatakan Kesuksesannya yang dapat Tim Futureloka sampaikan, semoga bermanfaat. Bagikan artikel ini kepada orang terdekat kalian khususnya para pengamat bisnis Google. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!
